"Sulit untuk pergi begitu saja, mengingat sudah 23 tahun bermain bulu tangkis," katanya dalam wawancara tahun 1972.
Pada tahun 1975 ia adalah seorang pemain, pelatih dan ibu dari tiga anak, tetapi menolak untuk pensiun tanpa memenuhi tujuannya.
Baca Juga : Tak Perlu Lagi Khawatir Salah Ukuran, Aplikasi Baru Nike Ini Bantu Temukan Sepatu dengan Ukuran Sesuai Kaki
Akhirnya, ia mengalahkan Jepang, memenangkan piala Uber pertama di Indonesia yang merupakan gelar terakhir dalam karirnya yang termasyhur.
Usai memutuskan pensiun, Minarni Soedarjanto tetap mengabdikan hidupnya untuk perbulutangkisan Indonesia dengan menjadi pelatih bulu tangkis di pelatnas serta aktif dalam organisasi PBSI.
Minarni Soedarjanto meninggal dunia dalam usia 59 tahun karena penyakit komplikasi radang paru-paru dan lever pada 14 Mei 2003.
"Terima kasih telah membuka jalan, dan selamat ulang tahun ke-75, Minarni Soedarjanto!" tulis Google Doodle.