Video Rahman juga dibagikan di media sosial oleh ICRC Roya Musawi, dan telah ditonton lebih dari 980.000 kali dalam tweetnya saja.
Klinik ICRC telah mendaftarkan hampir 178.000 pasien penyandang cacat di Afghanistan.
Terdapat lebih dari 46.100 diamputasi, sejak mulai mencatatkan luka-luka pada tahun 1988.
Baca Juga : Pangeran Harry Punya Anak, Pangeran William: Selamat Datang di Komunitas Kurang Tidur
Lebih dari satu juta orang di Afghanistan menderita beberapa bentuk cacat, banyak melalui luka-luka akibat perang selama empat dekade.
Banyak pasien ICRC yang kehilangan anggota badan, hampir dua pertiga disebabkan oleh ranjau darat, alat peledak improvisasi, dan sisa-sisa perang lainnya.
(*)