Sedangkan tim kedua gabungan Propam Polda Sumsel dan Provost Polresta Palembang, bertugas mengorek keterangan terhadap petugas yang berjaga ketika malam pelarian.
Tujuh anggota Polisi yang sebelumnya diperiksa oleh Provost Polresta Palembang, terkait kaburnya 30 tahanan kini ditempatkan ditempat khusus.
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, kasus kaburnya para tahanan tersebut telah dilaporkan kepada Kapolri.
Meskipun kejadian berlangsung di Polresta Palembang, jenderal bintang dua ini pun mengaku bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Baca Juga : Kafe Unik di Thailand Ini Cocok untuk Kamu Pecinta Anjing Jenis Corgi
Selain pihak internal, polisi juga menangkap seorang istri tahanan bernama Indah Permata Sari (26) ikut ditangkap petugas karena berperan menyelundupkan gergaji besi ke dalam sel.
Modus yang dilancarkan wanita ini ini menyelundupkan gergaji besi Indah Permata Sari (26).
Hal ini terungkap saat menjalani pemeriksaan di Polresta Palembang, Senin (6/5/2019).
Wanita yang menjadi saksi ini ditangkap petugas karena terlibat dalam aksi kaburnya 30 tahanan.
Ibu rumah tangga ini nekat menyelipkan gergaji besi ke dalam sel ketika membesuk suaminya yakni Arief Hidayatullah sebelum kejadian berlangsung.
Baca Juga : Bikin Resah, Sekelompok Beruang Ini Masuk Ke Pemukiman Warga dan Makan Banyak Hewan Ternak
Dikatakan Indah, ia nekat membantu suaminya itu kabur dari tahanan karena tak tega melihat Arief selalu mengeluhkan dianiaya oleh para tahanan lain selama didalam sel karena terjerat atas kasus narkoba.