Ikut Deklarasikan Gajah Sudah Diburu Hingga Punah, Pria Ini Ternyata Telah Membunuh Ribuan Gajah di Sepanjang Hidupnya!

WIKEN.ID - Seorang pria yang dianggap sebagai pemburu dan pembunuh hewan terbesar ini membual tentang jumlah hewan yang telah dia bunuh serta berpose untuk foto di depan hewan-hewan yang telah diburunya.

Tony Sanchez-Arino yang berusia 89 tahun adalah "pemburu paling berbahaya dan berpengalaman" di dunia dan - menurut perkiraan dan pernyataan - bisa saja sudah membunuh sebanyak 1.300 gajah dan 340 singa selama hidupnya.

Selama enam dekade terakhir, Sanchez-Arino telah membunuh 4.000 hewan - perkiraan rendah -.

Meskipun dia mencari nafkah dengan membunuh binatang-binatang itu, kini dia membuat klaim aneh dan kontradiktif tentang gajah Afrika yang diburu hingga punah.

Dalam bukunya tahun 2002, Elephants, Ivory, and Hunters dia menuliskan: "Gajah Afrika akan diburu hingga punah di alam liar dalam masa hidup kita, untuk mempermalukan kemanusiaan."

Menurut buku itu, Sanchez-Arino telah menghabiskan seluruh hidupnya untuk "mengejar hewan yang luar biasa ini".

Baca Juga : Gara-gara Diajak Mengerjakan Tugas, Mahasiswi Ini Dibunuh Kodok yang Telah Menjadi Pacarnya Sejak SMP

Baca Juga : Pecinta Binatang, Jokowi Sempat Minta Dicarikan Kodok Raksasa Untuk Dipelihara di Kolam Istana Bogor

Mungkin mengingat hidupnya kini sedikit lebih ber-uang, dia sudah memburu lebih dari 60 tahun dan diperkirakan telah membunuh 1.317 gajah, 167 macan tutul, 2.093 buffalo, 340 singa, dan 127 badak hitam.

Dia memulai karirnya sebagai pemburu gading pada tahun 1952, sebelum pindah bekerja sebagai pemandu berburu di tahun 1960-an.

Semua ini terjadi ketika Kampanye Melarang Perburuan Tropis mengungkapkan bahwa jumlah gading yang dicuri dari gajah melalui perburuan telah meningkat dua belas kali lipat selama tiga dekade terakhir.

Itu saja ditambah dengan beberapa faktor lain, telah melihat jumlah gajah di alam berkurang.