Follow Us

Lynx, Kucing Berbulu Tebal yang Spesiesnya Terancam Hampir Punah

Alfa - Senin, 06 Mei 2019 | 21:00
Lynx adalah salah seekor dari 17 jenis kucing liar yang berukuran sedang.
worldatlas.com

Lynx adalah salah seekor dari 17 jenis kucing liar yang berukuran sedang.

Dia bahkan pergi kampanye ke rumah penduduk di pegunungan saat kandungan anak keduanya berumur tujuh bulan.

Perjuangan dimulai pada 2010, ketika perusahaan listrik milik negara ELEM mengusulkan pembangunan dua pembangkit listrik tenaga air di Taman Nasional Mavrovo.

Keduanya telah menarik dana yang signifikan dari bank pembangunan internasional, satu pabrik senilai USD 72 juta dari Bank Eropa untuk Penelitian dan Pengembangan (EBRD) dan USD 70 juta lainnya dari Bank Dunia.

Para pemerhati lingkungan khawatir rencana pembangunan ini akan merusak keanekaragaman hayati Taman Nasional Mavrovo.

Baca Juga : Terinspirasi dari Sang Kakak, Edgar Adik Raditya Dika Pelihara Kucing, Inilah Jenis Kucing yang Dipilihnya

Daerah terlindung 450 km persegi ini adalah rumah bagi lebih dari 1.000 varietas tanaman, serigala, beruang, rajawali emas, berang-berang, spesies trout langka, serta lynx Balkan.

Dime Melovski, dari Masyarakat Ekologi Makedonia (MES), mengatakan bahwa bendungan itu memiliki efek kumulatif negatif terhadap populasi lynx karena mengganggu habitat mereka.

Akibatnya, membuat mereka lebih mudah diburua pemburu liar dan mengganggu pemeliharaan anak kucing. (*)

Baca Juga : Hampir Jadi Santapan, Puluhan Kucing dan Anjing di Sebuah Pasar Sulawesi Utara Berhasil Diselamatkan Orang Asing

Editor : Wiken

Latest