Pada ruangn tersebut Sai menumpuk sofa beserta kursi kayu dan pelasti dengan daun pisang sebelum membakarnya.
Muhammad Sai dalam live Facebooknya mengaku pendukung berat Jokowi, dan meminta maaf terkait pembakaran yang dia lakukan.
"Pak Jokowi saya pendukung berat Anda. Saya penyandang difabel, saya minta maaf. Inilah kelakukan yang ada di desa. Mereka para aparat hanya mengurus proyek-proyek miliaran tanpa mengurus warganya," ungkap Muhammad Sai.
Setelah membakar Kantor Desa Mallongi Longi, pelaku juga berniat membakar Kantor Kecamatan Lanrisang.
Baca Juga : Telinga Bocah Ini Kemasukan Ribuan Semut dan Kertas, Segera Lakukan Hal Ini!
Namun, rencana itu dicegah oleh warga sekitar dan aparat Kepolisian Resort Kabupaten Pinrang.
"Kita bergerak cepat mencegah aksi panjutan Lasade." ujar Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Darma Negara.
Bermodalkan 2 liter bensin yang sebelumnya dibeli oleh Sai, dirinya langsung membakar kantor desa tersebut.
"Saya tak tahan lagi, akte jual beli (AJB) tanah saya dipermainkan oleh Kepala Desa. Saya terus- terus dijanji dan akhirnya saya bakar kantor desa,” tutur Sai di Mapolres Pinrang.
Sai juga menyiarkan langsung aksinya melalui akun Facebook pribadinya dengan nama Lagaligo.(*)
Baca Juga : Posisi Bayi Sungsang Kerap Jadi Penghalang Persalinan Normal, Begini Video Kelahirannya!