“Korban dibawa oleh anggota Sat lantas Polres Bandar Lampung ke RS Abdul Moeloek untuk diotopsi dan guna penyelidikan,” terang AKBP M. Syarhan.
Pengemudi truk fuso yang meninggalkan korban lakalantas meninggal di dalam mobil yang terpakir di SPBU Simpang Kates masih dicari.
Kasus tersebut diserahkan ke unit lakalantas Polres Bandar Lampung.
“Penanganan kasusnya diserahkan ke Sat lantas polres Bandar Lampung. Karena TKP kejadian lakalantasnya ada di wilayah Bandar Lampung,” ujar AKBP M. Syarhan.
Baca Juga : Warga Siapkan Balok Kayu, TNI dan Polisi Sigap Selamatkan Pelaku Penculikan dan Pencabulan
Berdasarkan hasil penyelidikan, mayat tersebut adalah Frisia Wulandari binti Rajikun.
Perempuan berusia 16 tahun itu bekerja sebagai karyawan Salon Princess di Bandar Lampung.
Wanita ini berasal dari Desa Sumber Agung, RT 1RW 2, Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Pringsewu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung Komisaris Syouzarnanda Mega membenarkan mayat itu merupakan korban lakalantas di Bandar Lampung.
Ia mengungkapkan, lakalantas bermula saat dump truck BE 9169 BV melintas di Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Selasa dini hari.
"Pada saat bersamaan, sekitar pukul 01.00 WIB, sepeda motor Honda Beat BE 4857 DY melintas di belakang dump truck itu. Pengendaranya adalah korban Frisia Wulandari," kata Nanda, sapaan akrabnya.