Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Demi Amal untuk Penderita Kanker, Wanita Ini Ngotot Berlari Sejauh 18 Mil Meski Patah Pergelangan Kaki

Rebiyyah Salasah - Kamis, 02 Mei 2019 | 18:45
Demi Amal untuk Penderita Kanker, Wanita Ini Ngotot Berlari Sejauh 18 Mil Meski Patah Pergelangan Kaki
SNSW

Demi Amal untuk Penderita Kanker, Wanita Ini Ngotot Berlari Sejauh 18 Mil Meski Patah Pergelangan Kaki

Siobhan terpaksa berhenti setelah delapan mil ketika dia menemukan petugas medis Ambulans St John.

Dia mengatakan bagian bawah kakinya bengkak dan merah, dan disarankan untuk berhenti berlari oleh pertolongan pertama.

Tetapi Siobhan yang teguh, yang berlari dalam bantuan amal Children With Cancer, mengatakan mengundurkan diri dari lomba tidak pernah menjadi pilihan.

Dia telah mengumpulkan £ 6.000 untuk amal dengan rekan kerjanya, Sarah Hopkins dan dengan pergelangan kakinya yang sekarang terbungkus perban, ia bangkit dan mulai berlari lagi.

Siobhan, yang awalnya ingin menyelesaikan maraton dalam waktu sekitar lima jam, mengatakan bahwarasa sakit yang dialaminya tak tertahankantetapi yang ingin ia lakukan hanyalah menyelesaikannya.

Demi Amal untuk Penderita Kanker, Wanita Ini Ngotot Berlari Sejauh 18 Mil Meski Patah Pergelangan Kaki

Demi Amal untuk Penderita Kanker, Wanita Ini Ngotot Berlari Sejauh 18 Mil Meski Patah Pergelangan Kaki

Baca Juga : Ngakak! Saking Semangatnya saat Lomba Estafet, Bocah SD Ini Malah Lari Berlawanan Arah

Siobhan menghabiskan empat bulan melatih tubuhnya untuk berlari maraton pada London Marathon.

Dia telah melakukanpersiapan balapannya dan sibuk dengan kegembiraan di garis start dari salah satubalapan paling terkenal di dunia.

"Saya bercanda dengan pelari lain yang seolah-olah merasa sedang berlari dengan pergelangan kaki patah. Saya merasa seperti memilikiurusan yang belum selesai dengan maraton," kata Siobhan.

Siobhan mengatakan rasa sakit tidak pernah hilang dan hanya mati rasa sementara oleh deru kerumunan saat dia berlari menyusuri The Mall menuju garis finish.

Tetapi bahkan setelah mengambil medali finisher-nya - Siobhan mengatakan dia tidak pergi ke accident &emergency department(A&E) sampai pagi berikutnya.

Editor : Wiken

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x