Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lagi, Buaya Menggigit Kaki Pria Hingga Meninggal Dunia di Sungai Air Keruh

Alfa - Kamis, 25 April 2019 | 17:30
Korban saat ditemukan tim SAR.
viralpress

Korban saat ditemukan tim SAR.

WIKEN.ID - Buaya adalah binatang buas yang bisa memangsa siapa saja.

Salah satu korbannya adalah, Darlin Uti, pria yang berusia 30 tahun.

Awalnya, ia sedang menyelam di sungai air yang keruh untuk membersihkan pipa bawah air di dekat rumahnya di Sulawesi Tenggara.

Menurut saksi mata, tanpa disadari, tiba-tiba muncullah buaya besar dan tiba-tiba menerkam.

Saksi itu salah satunya adalah adik perempuan korban, yang berada di tepi sungai.

Baca Juga : Mengelus Singa Betina karena Dikira Jinak, Pria Ini Justru Hampir Kehilangan Tangannya

Ia mati-matian berusaha menyelamatkannya dengan mengambil selang yang digunakan untuk bernapas di bawah air sehingga bisa selamat.

Semakin korbannya meronta ternyata membuat buaya semakin ganas meronta-ronta di dalam air dan menghilang.

Buaya ini pun menggigit bagian kaki selangkangan Darlin.

Sang adik juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ambuau dan Babinsa Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton.

Baca Juga : Setelah Operasi 13 Tahun Lalu, si Kembar Siam Ini Hidup Normal Dengan Satu Ginjal

Pihak kepolisian dibantu aparat desa setempat segera mulai mencari pria yang hilang dari Desa Mainteni di sepanjang Sungai Malaoge.

Tim SAR melihat tubuh lelaki yang hilang itu keesokan harinya.

Saat itu buaya muncul kembali di permukaan dengan rahangnya masih menjepit bagian pangkal paha Darlin.

Sebagian kaki korban terlihat muncul di permukaan.

Tim SAR naik ke kapal dan mengejar binatang buas itu, sebelum akhirnya mengambil kembali tubuh korban yang utuh.

Baca Juga : Ditilang karena Tidak Pakai Helm, Wanita Pengendara Motor Ini Malah Olok-olok dan Lempar HP Petugas

Anggota tim SAR Usmanudin mengatakan, "Ada luka gigitan besar di pangkal paha Darlin yang bisa menyebabkannya berdarah dan kematian. Tetapi tubuhnya masih utuh di dalam mulut buaya"

Usmanudin juga mengatakan bahwa Sungai Malaoge adalah habitat berkembangnya buaya di daerah itu.

Ia juga dan memperingatkan penduduk setempat untuk berhati-hati jika mereka harus masuk ke dalam air sungai.

Komandan pos SAR Baubau, Susandi Padli mengatakan korban dan adik lelakinya menambang pasir di Sungai Malaoge menggunakan mesin pompa.

Baca Juga : Viral! Siswa SD Ini Tendang Kepala Sekolah Hingga Patah Tangan

Dia menambahkan, “Pada saat itu, korban turun ke sungai untuk memeriksa mesin pompa penambangan pipa spiral menggunakan peralatan selam tradisional dari kompresor angin.

"Korban, yang sedang menyelam, segera diserang oleh buaya," tambahnya.

Sebelumnya, dilaporkan juga warga Kabuptaen Indragiri Hili dimangsa buaya sat mencuci tangannya di sebuah sungai saat memancing.

Menurut Pusat Konservasi Sumber Daya Alam, telah terjadi peningkatan serangan buaya di Indonesia sejak tahun lalu.

Ada beberapa penyebab mengapa banyak buaya menerkam manusia salah satunya kerusakan terus-menerus habitat reptil. (*)

Baca Juga : Tanyakan Keberadaan Ahmad Dhani pada Mulan Jameela, Shafeea: Bun Ayah di Penjara Ya?

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x