WIKEN.ID - Gunung Agung yang berada di Kabupaten Karangasem, Bali, kembali erupsi.
Erupsi terjadi pada Minggu (21/4) pukul 03:21 WITA dengan tinggi kolom abu sekitar 2.000 meter di atas puncak atau 5.42 meter di atas permukaan laut.
Dilansir Kompas dari Antara, kabar erupsi Gunung Agung ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, I Made Rentin, di Denpasar.
I Made Rentin menyampaikan kolom abu sendiri berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Baray Daya.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 2 menit 55 detik," kata I Made Rentin
Tak ada korban dari peristiwa Gunung Agung yang erupsi ini.
Namun, hujan abu tebal terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Karangasem.
Paparan hujan abu sampai di Kecamatan Selat (Bukit Galah, Sebun, Telung Bhuana, Badeg Tengah, Badeg Dukuh, Perang Sari, Geriana Kauh, Tegeh Amertha Bhuana, Pura Pasar Agung Sebudi, Br. Pura Sebudi).
Baca Juga : Salah Satu Wisata Ekstrim di China, Jembatan Kaca Ini Melintasi 2 Tebing Gunung Sekaligus!
Hujan abu juga sampai di Kecamatan Bebandem (Banjar/Dusun Nangka, Banjar Bukit Paon, wilayah Banjar Butus bagian atas, Banjar Yeh Kori Jungutan, Desa Sibetan bagian atas).
"Paparan hujan abu juga terjadi di luar daerah Kabupaten Karangasem yaitu Kabupaten Bangli dan Klungkung. Bahkan, saat ini paparan hujan abu sudah sampai di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar," ujar Made Rentin.