Namun, baginya itu bukan halangan untuk terus berkompetisi.
"Ini adalah tantangan untukku bisa mencoba berkompetisi dalam usia ini," tutur Rossi.
Bagi Rossi, yang terpenting adalah motivasi, tetapi yang paling penting adalah menjadi kuat.
Rossi sendiri masih memiliki dua tahun kontrak, tahun ini dan tahun depan.
"Sangat sulit bertahan di puncak tapi kita perlu mencoba," ucap Rossi.
Rossi mengawali musim 2018 bersama Yamaha dengan tidak baik, meskipun begitu ia berhasil finis di tempat ketiga dalam kejuaraan dunia.
Rossi sendiri masih berusaha untuk menggenapi gelar juaranya menjadi 10 kali.
"(Memenangkan 10 gelar) adalah mimpi yang masih aku yakini, tetapi ini juga merupakan penyesalan besar, karenaaku pantas mendapatkannya," kata Rossi dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport yang menandai ulang tahunnya yang ke-40.
"Aku kehilangan dua gelar (2006 dan '15) di balapan terakhir, danaku juga pernah menjadi runner-up berkali-kali (juga pada 2000, '14 dan '16), jadi karier ku pantas meraih 10 gelar. Ini juga untuk ini alasanku masih mencoba," lanjutnya.
Marc Marquez, yang diakui Rossi tahun lalusebagai ancaman yang terus terhadap beberapa rekor MotoGP-nya, baru-baru ini ditanya apakah ia bisa melihat dirinya berpacu hingga usia 40 tahun seperti saingannya.