WIKEN.ID -Kebakaran terjadi di Gereja Katedral Notre Dame pada Senin (15/4) pukul 18:50 waktu setempat.
Kebakaran tersebut menghancurkan puncak menara serta atap ikon wisata Paris, Perancis ini.
Dilansir dari AFP, menurut keterangan saksi mata, Olivier De Chalus, dia mengaku awalnya melihat asap dan mengira berasal dari Rumah Sakit Hotel-Dieu.
Chalus segera menyadari bahwa asap berasal dari Notre Dame.
Api kemudian menyebar begitu cepat.
Dilansir dari New York Times, hanya dalam waktu lebih dari satu jam, api menyebar ke loteng kayu dan menumbangkan puncak setinggi 300 kaki.
Awalnya asap keluar dari atap katedral, dekat perancah yang dipasang selama beberapa bulan terakhir untuk melakukan renovasi pada menara.
Api mulai di loteng katedral, kata Jean-Claude Gallet, komandan petugas pemadam kebakaran Paris.
Loteng adalah ruang yang bentuknya tidak biasa dan menjadi ruangan jarang dikunjungi.
Loteng terletak di atas lengkungan batu yang menjulang tinggi terlihat dari lantai katedral Eropa kuno.