Pada akhirnya, ia menyadari bahwa menjadi seorang fotografer pun membuatnya lelah karena sedikitnya waktu yang dimiliki.
"Tidak ada liburan, tidak memberi diri saya istirahat maupun liburan yang sangat saya butuhkan," aku Daria.
Baca Juga : Setia Seperti Hachiko, Anjing Ini Sabar Menunggu 12 Jam Setiap Hari di Stasiun Sampai Pemiliknya Pulang
Ia lantas mengurung diri di tempat kerja dan satu-satunya kegembiraan yang bisa iadapat hanya menghasilkan foto yang mengesankan.
"Saya menyadari bahwa saya adalah pecandu kerja, selalu lebih suka melakukan atau menciptakan sesuatu untuk segala bentuk relaksasi," ucap Daria.
Ia kemudian teringat masa kecil ketika ia dan teman-temannya berbicara tentang profesi masa depan.
"Saya berkata bahwa saya ingin mengelola tempat perlindungan anjing," ungkap Daria.
Namun, ketika kecil ia tak pernah bisa memilihara seekor anjing karena keadaan memaksanya demikian.
"Ibu saya mengerti bahwa memelihara saya seekor anjing pada akhirnya akan menjadi beban tambahan pada dirinya sendiri," lanjut Daria.