WIKEN.ID - Ribuan penduduk di Desa Kairupalla, India, berkumpul untuk mengambil kotoran sapi.
Sebagai salah satu tradisi tahunan di Kurnool, India Selatan, warga desa menggunakan kotoran sapi untuk merayakan Festival Pidakala War.
Festival ini diadakan sehari setelah festival Ugandiuntuk menandai awal tahun baru dan perubahan dalam orbit bulan.
Diikuti oleh warga dari Kairuppala dan desa-desa di sekitar Negara Bagian Andhra Pradesh, peserta Pidakala War akan terbagi menjadi dua kelompok.
Baca Juga : Nagita Slavina Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Raffi Ahmad Buka Suara
Pidakala War adalah diadakan sebagai simbolis dari perang pernikahan dalam mitologi Hindu antara Dewi Bhadrakali dengan Dewa Veerabhadraswarmy.
Satu kelompok berada di pihak Dewi Bhadrakali, sementara kelompok lainnya berada di pihak Dewa Veerabhadraswarmy.
Melansir Dailymail.uk, dalam festival ini, para peserta festival akan saling melempar kotoran satu sama lain.
Tradisi ini dilakukan untuk membawa kesehatan, kemakmuran, dan curah hujan yang tinggi.
Baca Juga : Tanggapi Kasus Pengeroyokan di Pontianak, Pengacara Kondang Hotman Paris Berikan Solusi
Setelah perang kotoran sapi ini selesai, maka akan ditentukan pemenangnya.
Di akhir acara, semua warga desa akan merayak pernikahan kedua dewa tersebut.
Setiap tahunnya, beberapa diketahui terluka dalam perang kotoran sapi ini.
Namun, warga desa setempat percaya bahwa luka-luka itu akan sembuh dalam tiga hari.
Baca Juga : Viral Aksi Dramatis Suami Evakuasi Istri yang Hamil Tua dari Banjir
Tertarik mencoba saat berkunjung ke India, Wikeners?
Simak video selengkapnya di bawah ini:
(*)