"Secara spontan, reflek, dan di luar kendali saya memperlakukan putri saya dengan cara yang kurang elegan dan pantas dilihat," ujarnya.
Dia mengaku bahwa tak ada niatan untuk melukai putrinya.
"Saya akui dan khilaf saat itu. Tidak ada niatan untuk menyakiti putri saya. Karenanya dari lubuk paling dalam, saya menyesal dan memohon maaf," ujar si ibu.
Menurut keterangan di video viral, anak tersebut tidak mau turun untuk ikut les karena tidak membawa baju ganti.
Wati kemudian meminta anak tersebut untuk turun dari mobil dan mendorongnya hingga terjatuh.
Setelah itu, sang anak meminta maaf kepada Wati karena tidak menuruti sang ibu.
Unit PPA Polres Malang Kota kemudian memberikan teguran kepada Wati dan mengimbau untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Sebelumnya beredar video viral, bocah yang memakai baju SD tersebut dipaksa turun dan tasnya dibuang dari mobil warna putih yang terparkir di pinggir jalan.
Baca Juga : Dijadikan Museum, Barang-barang di Kamar Nike Ardilla Banyak yang Dicuri Penggemar
Bahkan, seorang wanita mendorongnya keluar saat bocah tersebut mencoba untuk masuk lagi ke dalam mobil.
Bocah tersebut berusaha untuk menahan saat pintu mobil itu dicoba untuk ditutup.