Ia menjelaskan, kedua wanita itu merupakan teman sekamar di kosan tersebut.
Saat ini pihaknya masih menunggu hasil olah TKP untuk mengetahui motif di balik aksi percobaan bunuh diri ini.
"Yang kami dapatkan luka-luka lecet. Kami juga curiga salah satunya ini WY ada patah di pinggul karena ada gejala-gejala ke arah sana," ucap Farid.
Sementara itu, Tim Inafis Polrestabes Makassar telah melakukan olah TKP di indekos yang terletak di Jalan Alauddin, Makassar, tersebut.
Baca Juga : Uji Coba Pertama dalam Dua Tahun Terakhir, Timnas Catalunya Akan Hadapi Venezuela
Kamar 303 yang menjadi tempat menginap remaja wanita itu juga sudah dipasangi garis polisi.
"Saya belum bisa memberikan kesimpulan karena korban waktu saya tiba di rumah sakit belum bisa beri keterangan," kata Kapolsek Tamalate Kompol Arifuddin.
Lalu mengapa tindakan bunuh diri itu banyak terjadi?
Tindakan bunuh diri itu sendiri sebenarnya tidaklah rasional.
Namun satu hal yang pasti, bunuh diri bukanlah penyakit menular.
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan hampir 800.000 orang melakukan bunuh diri setiap tahunnya.
Baca Juga : Ternyata Inilah Pemilik Sepeda Onthel yang Dipakai Jokowi Saat Deklarasi di Yogyakarta