Follow Us

Patroli di Gunung Bromo Diperketat, Beginilah Suasana Penjagaannya

Alfa - Minggu, 24 Maret 2019 | 18:45
Gunung Bromo meletus 28 kali dan terjadi hujan abu pada Selasa (19/3/2019). Warga dan wisatawan disarankan pakai masker dan kacamata.
KOMPAS.com/A. FAISOL

Gunung Bromo meletus 28 kali dan terjadi hujan abu pada Selasa (19/3/2019). Warga dan wisatawan disarankan pakai masker dan kacamata.

Selama abad 20 dan abad 21, Gunung Bromo telah meletus sebanyak beberapa kali, dengan interval waktu yang teratur, yaitu 30 tahun.

Letusan terbesar terjadi 1974, sedangkan letusan terakhir terjadi pada 2015 hingga sekarang. Bagi penduduk sekitar Gunung Bromo, suku Tengger, Gunung Bromo/Gunung Brahma dipercaya sebagai gunung suci.

Baca Juga : Mengenal Mongrel Mob, Geng yang Tampilkan Tarian Haka sebagai Bentuk Solidaritas Penembakan Christchurch

Setiap setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo.

Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo dan dilanjutkan ke puncak Bromo.

Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa. (*)

Baca Juga : Ulah Tak Tertib Penumpang MRT, Dari Makan di Stasiun Hingga Bergelantungan

Editor : Wiken

Latest