Follow Us

Ulah Tak Tertib Penumpang MRT, Dari Makan di Stasiun Hingga Bergelantungan

Alfa - Minggu, 24 Maret 2019 | 17:39
Penyandang disabilitas yang tergabung dalam Jakarta Barier Free Tourism atau JBFT mengikuti uji coba publik pengoperasian MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2019). Penyandang disabilitas yang mengikuti uji coba MRT terdiri dari berbagai ragam disabilitas. Mulai dari pengguna kursi roda, tunanetra, insan tuli dan ragam disabilitas lainnya.
KOMPAS.COM/GARRY LOTULUNG

Penyandang disabilitas yang tergabung dalam Jakarta Barier Free Tourism atau JBFT mengikuti uji coba publik pengoperasian MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2019). Penyandang disabilitas yang mengikuti uji coba MRT terdiri dari berbagai ragam disabilitas. Mulai dari pengguna kursi roda, tunanetra, insan tuli dan ragam disabilitas lainnya.

WIKEN.ID - Presiden RI Joko Widodo meresmikan moda transportasi moda raya terpadu ( MRT) fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) yang pertama di Indonesia.

Peresmian dilakukan di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (24/3/2019).

Namun, sebelum peresmian ini, terlihat sejumlah penumpang MRT Jakarta yang berperilaku tidak tertib.

Tingkahnya ini pun menjadi viral di media sosial.

Perilaku mereka di antaranya ada yang makan sambil duduk lesehan di stasiun, bergelantungan di dalm kereta, hingga menginjak kursi MRT yang tengah diuji coba publik.

Foto- foto perilaku tidak tertib sejumlah penumpang diunggah warganet, salah satunya akun Instagram @jktinfo.

Baca Juga : Sambil Ditemanin Asisten Pribadi, Hotman Paris Lakukan Investigasi di Balik Jet Pribadi Mewah yang Kerap Digunakan Syahrini

Perilaku tidak tertib sejumlah penumpang ini disayangkan oleh warganet.

"Mau siapa pun presidennya, mau siapa pun gubernurnya kalau masyarakatnya kayak begini mah enggak akan berubah jadi maju ini kota," ujar pemilik akun Instagram @edwintheodore pada kolom komentar unggahan foto tersebut.

Menanggapi hal tersebut, dikutip dari Kompas.com, Division Head Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin berencana mengembalikan sistem pendaftaran penumpang ke sistem online.Perilaku tidak tertib yang dilakukan sejumlah penumpang disebabkan pembukaan pendaftaran secara manual di stasiun MRT.

"Karena menimbang kejadian hari ini (Sabtu kemarin), kami akan kembali ke pendaftaran online dan akan ada kuota (penumpang)," ujar Kamaluddin dikutip dari Kompas.com, Sabtu (23/2/2019).

Editor : Alfa

Latest