WIKEN.ID - Penembakan dalam sebuah trem terjadi dikota Utrecht, Belanda tengah, Senin (18/3/2019) pagi.
Dilansir Metro.co.uk, akibat kejadian tersebut, satu orang tewas dan beberapa orang lainnyaterluka.
Polisi Utrecht mengatakan sebuah alun-alun di stasiun trem di luar pusat kota telah ditutup.
Laporan mengklaim seorang pria dalam trem dalam perjalanan ke Utrecht CS mengeluarkan senjata dan menembak beberapa orang.
Baca Juga : Masjid di Selandia Baru Ditembaki Saat Shalat Jumat, Jaamah Jadi Korban Jiwa
Polisi anti-terorisme berada di lokasi dan petugas mengatakan mereka sedang mempertimbangkan kemungkinan 'motif teroris'.
Petugas "mencurigai satu orang tewas dalam penembakan sebuah trem di kota", kata seorang jurubicara polisi.
Penembak itu diyakini telah melarikan diri dengan mobil merah, dan sekarang perburuan sedang berlangsung.
Polisi menginstruksikan semua sekolah, serta masjid dan pusat transportasi, di kota itu untuk menutup pintu mereka.
Tak lama setelah pukul 12.30 waktu setempat, pemerintah Belanda menaikkan tingkat ancaman terorisme ke tingkat tertinggi di provinsi Utrecht.
Koordinator anti-teror Belanda Pieter-Jaap Aalbersberg mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 'tingkat ancaman telah mencapai 5, khusus untuk provinsi Utrecht,' mengacu pada tingkat tertinggi.