Jangan Makan Berlebihan Sebelum Berlari, Pelari Pemula Coba Perhatikan Beberapa Hal Berikut Ini!

Senin, 20 Juni 2022 | 11:02
TheSymbolism.com

Ilustrasi berlari

WIKEN.ID- Olahraga yang dilakukan secara rutin akan mendapatkan sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh.

Salah satunya olahraga lari, lari dengan kecepatan sedang dalam waktu singkat memiliki manfaat yang sangat beragam.

Jika kamu rutin lari selama 5 hingga 10 menit dengan kecepatan sedang, akan membantu mengurangi resiko kematian akibat serangan jantung, stroke, dan penyakit umum lainnya.

Dilansir dari laman Healthline yang dikutip dariKompas.com, olahraga lari rutin setiap hari dengan durasi waktu 5 hingga 10 menit dapat memiliki manfaat berikut ini

Baca Juga: Ramalan Gisel Hari Ini: Scorpio Girl Harus Coba Untuk Fleksiben dalam Kehidupan Asmara, Keuangan Sedang Menurun!

Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan sebelum berolahraga lari

Baca Juga: Bongkar Kenakalannya Masa Muda, Melaney Ricardo Ngaku Sempat Clubbing Hingga Nyaris Kehilangan Nyawa, Kok Bisa?

Hindari makan berlebihan

Makan dalam porsi besar sebelum berlari membuat perut terasa tidak nyaman.

Saat berlari, proses pencernaan berjalan lamban dan aliran darah ke dalam sistem gastro-intestinal (GI) dialihkan ke otot untuk berolahraga.

Akibatnya makanan tidak dapat dicerna dengan normal dan akan menimbulkan efek samping seperti kram.

Jika memang merasa lapar, berilah jeda minimal satu atau dua jam antara makan dan lari.

Baca Juga: Punya Paras Cantik Sejak Kecil, Tiara Andini Ngaku Pernah Dibully Dituduh Pelakor Saat Masih SMA

Biarkan perut mencerna makanan dahulu.

Kamu juga bisa mengisi energi dengan makan dalam porsi kecil namun lebih sering agar kadar gula stabil dan tubuh mendapatkan energi untuk lari.

Hindari kafein dan pemanis buatan

Konsumsi kafein dan pemanis buatan sebelum berlari juga tidak disarankan.

Kafein dapat memicu detak jantung dan pemanis buatan dapat menimbulkan tekanan dalam perut selama berolahraga.

Baca Juga: Ditengah Kehamilan Besar Ria Ricis, Istri Teuku Ryan Justru Divonis Alami Anemia dan Sakit Gula, Dokter: Gulanya Tinggi

Peregangan

Sebelum berolahraga lari, kamu disarankan untuk melakukan peregangan dinamis.

Tujuan peregangan ini adalah untuk memicu pergerakan otot yang mensimulasikan gerakan.

Dengan begitu, otot tidak akan mudah tegang dan kita terhindar dari risiko kram.

Perhatikan isyarat tubuh

Jika merasa tidak nyaman, terlalu capek, atau kurang sehat, jangan memaksakan diri.

Baca Juga: Pelari Wajib Tahu, Ini Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Setelah Sehatian Olahraga Berlari, Apa Saja?

Memaksakan diri justru membuat diri kita dalam bahaya.

Lari dan olahraga lain adalah kegiatan sepanjang hidup.

Maka jagalah agar kamu selalu dapat melakukannya dengan nyaman dan gembira. (*)

Tag

Editor : Hafidh