Kamu Sering Mendengarkan Musik Saat Berlari? Hati-hati! Ternyata Memiliki Efek Negatif Lho, Intip Penjelasaanya..

Sabtu, 05 Maret 2022 | 14:33
Pixabay

Ilustrasi perempuan sedang berlari

WIKEN.ID -Tak sedikit orang yang senang mendengarkan musik saat olahraga berlari.

Mendengarkan musik saat olahraga memang sangat menyenangkan.

Apalagi jika musik yang didengarkan merupakan musik favorit.

Berdasarkan survei yang dilakukan Runner’s World pada 2016, 61 persen responden mengatakan mereka mendengarkan musik sambil berlari.

Baca Juga: Bikin Lebih Semangat Lari, Begini Manfaat Mendengar Musik Saat Olahraga Berlari!

82 persen di antaranya mendengarkan musik favorit mereka.

Namun, apakah kebiasaan mendengarkan musik saat berlari baik atau buruk?

Meski bisa membuat lari tambah semangat, berikut efek negatif mendengarkan musik saat berlari.

1. Kurang awas dengan lingkungan

Mendengarkan musik saat berlari akan membuat kita kurang sensitif dan kurang awas dengan keadaan sekitar.

Baca Juga: Kedekatannya Bak Ibu dan Anak, Beredar Foto Anya Geraldine dan Putri Ariel NOAH tampak Akrab saat di Paris, Ada yang Rangkulan Hingga Makan Bareng!

Misalnya, ketika berpapasan dengan pengendara mobil, motor, sepeda atau pelari lain.

Ketika kita asyik mendengarkan musik, tentunya kita tidak akan mendengar saat ada seseorang di dekat kita.

Jika kita berada pada lingkungan yang sibuk, akan lebih baik tak menggunakan headphone saat berlari.

Namun, jika kamu harus mendengarkan musik, pilihlah headphone tanpa kabel dan jangan masukkan sepenuhnya ke dalam telinga.

Sehingga kamu masih bisa mendengarkan lingkungan di sekitar.

Baca Juga: Anaknya 10 Tahun Dipenjara Gegara Kasus Korupsi, Begini Perjuangan Ayah Angelina Sondakh Rawat Sang Cucu, Keanu Massaid!

2. Mengacaukan kecepatan berlari

Ketika mendengarkan musik dinilai bisa menunjang kegiatan larimu, tidak di setiap kesempatan kamu memerlukannya.

Jangan sampai kamu menjadi ketergantungan dengan musik saat berlari.

Apalagi dalam konteks perlombaan.

Ada baiknya kita mengetahui betul aturan dari panitia tentang aturan pemakaian headphone.

Mendengarkan musik juga dianggap bis mengacaukan kecepatan berlari.

Baca Juga: Hafal Tabiat Ariel NOAH, Luna Maya Sampai Syok Saat Dengar Cerita Cinta Sophia Latjuba dengan Sang Mantan: Masa Kamu Gituin?

Sosiolog dan pelatih olahraga, Jim Denison, Ph.D mencontohkan lari di area perbukitan dengan konsep estafet.

"Untuk lari sejenis ini, mendengarkan musik menjadi tidak efisien," ujarnya.

Jika kamu memang sudah ketergantungan dengan musik sebelumnya, cobalah alihkan fungsi musik dengan jam tangan.

Aturlah pembagian waktu terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat kecepatan berlari yang diperlukan.

3. Merusak pengalaman berlari

Saat ini, gangguan dari teknologi ada di mana saja dan jarang sekali kira melihat seseorang yang tak menggunakan ponsel di tangannya.

Baca Juga: Tak Peduli Ditentang Mertuanya, Mayangsari Malah Ngaku Punya Kesamaan dengan Ibu Tean Soeharto, Jodohnya?

Lari bisa menjadi momentum untuk kita menjernihkan pikiran dan menjauh dari gangguan teknologi tersebut.

Denison meyakini, mendengarkan musik saat lari akan menjauhkan kita dari pengalaman tersebut.

"Kemampuan untuk berada dalam kedamaian dan ketenangan adalah hal yang hilang di budaya kita saat ini. Kita tenggelam menjadi pribadi yang multitasking. Mendengarkan musik ketika olahraga menurutku juga bagian dari multitasking tersebut," kata Denison.

Mungkin pada hari-hari tertentu kita membutuhkan motivasi dengan mendengarkan musik saat berlari.

Namun, kita juga membutuhkan bermlari tanpa musik, ketika kita lari sendirian dan tenggelam dalam pemikiran-pemikiran kita dan alam.

Jadi, cobalah hindari mendengarkan musik ketika berolahraga dan dengarkan apa yang ada di sekitar. Ini akan baik bagi jiwamu. (*)

Editor : Hafidh