Tak Ada Kata Terlambat, Mulai Olahraga Lari di Usia 50 Tahun Tetap Baik untuk Kesehatan

Selasa, 17 Oktober 2023 | 11:25
PeopleImages

Manfaat lari pagi dapat membakar kalori dan bagus untuk menurunkan berat badan

WIKEN.ID- Lari pagi sangat baik untuk kesehatan tubuh.

Tak hanya untuk remaja dan orang dewasa, namun juga tak ada kata terlambat bagi seseorang untuk mulai olahraga.

Dilansir dari kompas.com, riset yang diterbitkan dalam Frontiers in physiology menyebut bahwa rutin olahraga lari setelah usia 50 tahun tetap bisa membuat seseorang mendapatkan tubuh ideal dan performa atletik.dengan mereka yang mulai berlari di usia muda.

Dalam riset ini, peneliti menganalisis 150 pelari berusia rata-rata 68 tahun.

Peneliti mengategorikan peserta menjadi dua kelompok, pertama mereka yang telah rutin berlari sejak muda dan kedua, mereka yang baru mulai rutin berlari saat memasuki usia 50 tahun.

Peneliti tidak hanya membandingkan antara dua kelompok tersebut, tapi juga membandingkan hasil analisis peserta dengan 59 orang berusia rata-rata 73 tahun yang tak pernah melakukan olahraga.

Tidak Ada Perbedaan dari Sisi Umur

Hasilnya, peserta yang baru mulai berlari sejak usia 50 tahunan memiliki presentase lemak tubuh dan otot kaki yang serupa dengan peserta yang telah memulai olahraga lari sejak berusia 18 tahun.

Bahkan, peforma atletik peserta yang rutin berolahraga lari sejak usia muda serupa dengan mereka yang rutin berlari sejak usia 50 tahunan.

Baca Juga: Wajib Diperhatikan Waktu Terbaik untuk Jogging!

Semua peserta dalam riset ini adalah pria yang berlari secara intensif selama lima hingga enam hari dalam seminggu. Hasil riset ini menjadi bukti tidak ada kata terlambat untuk memulai olahraga lari.

Roy Englert, yang dikabarkan baru memulai olahraga lari sejak usia 60 tahunan, berhasil memecahkan rekor dunia dalam maraton USATF Masters Outdoor Championships kategori 5K untuk kelompok usianya.

Ia berhasil menaklukan jarak 5000 meter dengan catatan waktu 42:39:23, 8 menit lebih cepat dari catatan waktu sebelumnya.

Ia bahkan bukan satu-satunya pelari yang berhasil menaklukkan kompetisi itu. Jadi, berapapun usia kita bukan halangan untuk malas berolahraga. Justru tanpa berolahraga, banyak efek negatif yang berisiko kita dapatkan.

Jika kamu belum berusia 50 tahun, bukan berarti kamu harus menunggu usia itu untuk mulai rutin berlari.

Pasalnya, riset menunjukan massa otot kerangka kaki manusia menurun sekitar 10 persen dalam satu dekade, sejak usai 30 tahunan jika sama sekali tidak rutin berolahraga.(*)

Baca Juga: Jangan Lupakan Bagian Penting dari Olahraga Ini

Tag

Editor : optimization