Pelari Wajib Tahu! Beberapa Teknik Olahraga Lari Ini Bisa Dilakukan Agar Tidak Ngos-ngosan Saat Lari, Apa Saja?

Jumat, 12 Agustus 2022 | 08:33
PIXABAY/BLACKMACHINEX

Ilustrasi berlari.

WIKEN.ID -Rutin berolahraga merupakan salah satu kunci menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

Salah satu jeni olahraga yang kini menjadi pilihan banyak orang adalah berlari.

Olahraga berlari digemari banyak orang karena mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang mahal.

Selain itu, berkembangnya komunitas-komunitas berlari juga membuat olahraga ini semakin populer.

Baca Juga: Meski Kesal Dituding SPelakor Riesca Rose Ogah Laporkan Nathalie Holscher ke Polisi, Singgung Senasib dengan Ibunda Adzam, Kok Bisa?

Meski praktis dan tidak membutuhkan banyak perlengkapan khusus, berlari bisa menjadi olahraga yang sulit karen membutuhkan konsistensi dan motivasi untuk stabil.

Maka dari itu, dilansir dariKompas.com, ada beberapa cara yang perlu dilakukan agar tidak kapok dalam berlari.

1. Mulai berlari dari jarak pendek.

Kesalahan pertama yang kerap kali dilakukan saat pertama kali berlatih lari adalah memilih jarak lari yang terlalu panjang.

Para pelari baru memang biasanya memiliki semangat yang tinggi untuk dapat memecahkan target rute dan jarak tempuh larinya.

Baca Juga: Dituduh Nathalie Holscher Jadi Selingkuhan Sule, Riesca Rose Ngaku Kariernya Hancur Hingga Tak Bisa Bayar Sekolah Anak!

Sayangnya, semangat ini malah melupakan daya tahan dan kemampuan yang dimiliki saat itu.

Untuk itu, mulailah dengan jarak yang lebih pendek dan durasi yang tidak terlalu lama.

Temukan kenyamanan dan berikan waktu pada tubuh untuk beradaptasi pada aktivitas ini.

2. Jangan berlari terlalu cepat

Ketahuilah bahwa tubuh membutuhkan waktu untuk dapat beradaptasi dan menyesuaikan kerja dan aktivitasnya pada latihan lari.

Untuk itu, mulailah dengan intensitas lari yang ringan hingga sedang.

Baca Juga: Dijamin Seru, Berikut 7 Ide Lomba 17 Agustus yang bisa Anda Lakukan di Kampung, Salah Satunya Menangkap Bebek!

Berlari terlalu cepat akan membuat tubuh menjadi cepat lelah sehingga kamu kesulitan mencapai target lari yang diinginkan.

3. Beri istirahat yang cukup untuk tubuh

Saat berhasil melalui latihan pertama dengan sukses, kamu tentu akan bersemangat untuk melanjutkan latihan keesokan harinya.

Hal ini baik sebagai bentuk konsistensi, tetapi sebaiknya kamu memberikan waktu setidaknya satu hari untuk tubuh beristirahat dan mendapatkan relaksasi.

Cara ini penting untuk menghindari munculnya cedera olahraga dan mengoptimalkan perkembangan otot tubuh.

Baca Juga: Sehari Syuting Bisa Raup Rp 700 Juta, Raffi Ahmad Ngaku Dulu Sempat Cari Duit dengan Cara Nggak Halal, Kok Bisa?

4. Berlarilah perlahan dengan langkah kecil

Lari dapat dikategorikan sebagai olahraga yang cukup menantang.

Pasalnya, bagi para pemula yang tidak memahami teknik yang tepat, lari akan menjadi aktivitas yang sangat menguras energi.

Untuk itu, perhatikan kecepatan dan langkah dalam berlari.

Pastikan untuk selalu berlari dengan santai dengan postur yang baik.

Ambil langkah kecil yang lebih efektif dan hindari melangkah terlalu jauh karena akan lebih banyak menguras energi.

Baca Juga: Gegara Mirip Yuni Shara? Siapa Sangka Raffi Ahmad Pernah Pepet Ibunda Artis Cantik Ini: Mbak Yuni dan Mami Mirip

5. Pilih area berlari yang menyenangkan

Lari di sepanjang trotoar perumahan akan menjadi pilihan sederhana yang cukup aman untuk dipilih.

Selain itu, rute taman atau hutan kota juga dapat dipilih oleh para pemula.

Namun, pada area ini, akan ada risiko cidera seperti tersandung ranting atau batu.

Kamu juga dapat berlari di atas treadmill untuk membiasakan diri lari pada kecepatan tertentu. (*)

Tag

Editor : Hafidh