Pelari Wajib Tahu, Jangan Makan Berlebihan Sebelum Olahraga Berlari, Perhatikan 4 hal Berikut Ini!

Senin, 18 Juli 2022 | 09:09
Freepick.com

Ilustrasi seorang perempuan sedang berlari.

WIKEN.ID- Olahraga yang dilakukan secara rutin akan mendapatkan sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh.

Salah satunya olahraga lari, lari dengan kecepatan sedang dalam waktu singkat memiliki manfaat yang sangat beragam.

Jika kamu rutin lari selama 5 hingga 10 menit dengan kecepatan sedang, akan membantu mengurangi resiko kematian akibat serangan jantung, stroke, dan penyakit umum lainnya.

Dilansir dari laman Healthline yang dikutip dariKompas.com, olahraga lari rutin setiap hari dengan durasi waktu 5 hingga 10 menit dapat memiliki manfaat berikut ini

Baca Juga: Biasa Tampil Bar-bar, Nikita Mirzani Ungkap Titik Terendah dalam Hidupnya, Ngaku Sempat Berniat Bunuh Diri, Kenapa?

  • Risiko lebih rendah terkena kanker
  • Risiko lebih rendah terkena penyakit neurologis seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson
  • Meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati
  • Pengurangan risiko kematian akibat serangan jantung atau strokemengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan sebelum berolahraga lari

Baca Juga: Pantes Dulu Ngebet Nikah, Ternyata Kelakuan Syahrini di Kamar Ini yang Bikin Reino Barack Klepek-klepek, Apa Tuh?

Hindari makan berlebihan

Makan dalam porsi besar sebelum berlari membuat perut terasa tidak nyaman.

Saat berlari, proses pencernaan berjalan lamban dan aliran darah ke dalam sistem gastro-intestinal (GI) dialihkan ke otot untuk berolahraga.

Akibatnya makanan tidak dapat dicerna dengan normal dan akan menimbulkan efek samping seperti kram.

Jika memang merasa lapar, berilah jeda minimal satu atau dua jam antara makan dan lari.

Baca Juga: Meski Raffi Ahmad Sempat Disebut Playboy, Ternyata Nagita Slavina Sudah Pacaran Sejak Kelas 6 SD Lho, Ayah Rafathar Syok!

Biarkan perut mencerna makanan dahulu.

Kamu juga bisa mengisi energi dengan makan dalam porsi kecil namun lebih sering agar kadar gula stabil dan tubuh mendapatkan energi untuk lari.

Hindari kafein dan pemanis buatan

Konsumsi kafein dan pemanis buatan sebelum berlari juga tidak disarankan.

Kafein dapat memicu detak jantung dan pemanis buatan dapat menimbulkan tekanan dalam perut selama berolahraga.

Baca Juga: Cocok Ditonton Bareng Keluarga, Inilah 3 Rekomendasi Film dengan Tema Hewan Peliharaan, Apa Saja?

Peregangan

Sebelum berolahraga lari, kamu disarankan untuk melakukan peregangan dinamis.

Tujuan peregangan ini adalah untuk memicu pergerakan otot yang mensimulasikan gerakan.

Dengan begitu, otot tidak akan mudah tegang dan kita terhindar dari risiko kram.

Perhatikan isyarat tubuh

Jika merasa tidak nyaman, terlalu capek, atau kurang sehat, jangan memaksakan diri.

Baca Juga: Ternyata Sudah Beri Peringatan, Putri Delina Tak Setuju dengan Istri Sule karena Ini: Kalau Bisa Dewasa Dikit

Memaksakan diri justru membuat diri kita dalam bahaya.

Lari dan olahraga lain adalah kegiatan sepanjang hidup.

Maka jagalah agar kamu selalu dapat melakukannya dengan nyaman dan gembira. (*)

Editor : Hafidh