Rutin Lari 5 Sampai 10 Menit Tiap Hari Bisa Kurangi Resiko Penyakit Jantung dan Stroke, Perhatikan Hal Ini Sebelum Berlari!

Senin, 30 Mei 2022 | 15:33
PIXABAY/FREE-PHOTOS

Ilustrasi lari menggunakan jaket

WIKEN.ID- Olahraga yang dilakukan secara rutin akan mendapatkan sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh.

Salah satunya olahraga lari, lari dengan kecepatan sedang dalam waktu singkat memiliki manfaat yang sangat beragam.

Jika kamu rutin lari selama 5 hingga 10 menit dengan kecepatan sedang, akan membantu mengurangi resiko kematian akibat serangan jantung, stroke, dan penyakit umum lainnya.

Dilansir dari laman Healthline yang dikutip dariKompas.com, olahraga lari rutin setiap hari dengan durasi waktu 5 hingga 10 menit dapat memiliki manfaat berikut ini

Baca Juga: Bersepeda Jadi Olahraga Populer Sejak Covid, Begini Durasi Gowes Bagi Pemula, Jangan Langsung Berjam-jam!

  • Risiko lebih rendah terkena kanker
  • Risiko lebih rendah terkena penyakit neurologis seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson
  • Meningkatkan kualitas tidur dan suasana hati
  • Pengurangan risiko kematian akibat serangan jantung atau strokemengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan sebelum berolahraga lari

Hindari makan berlebihan

Makan dalam porsi besar sebelum berlari membuat perut terasa tidak nyaman.

Baca Juga: Awas Jangan Salah Pilih! Berikut Tips Buat Kamu Sebelum Membeli Sepeda, Sesuaikan Dana dan Kegunaan

Saat berlari, proses pencernaan berjalan lamban dan aliran darah ke dalam sistem gastro-intestinal (GI) dialihkan ke otot untuk berolahraga.

Akibatnya makanan tidak dapat dicerna dengan normal dan akan menimbulkan efek samping seperti kram.

Jika memang merasa lapar, berilah jeda minimal satu atau dua jam antara makan dan lari.

Biarkan perut mencerna makanan dahulu.

Kamu juga bisa mengisi energi dengan makan dalam porsi kecil namun lebih sering agar kadar gula stabil dan tubuh mendapatkan energi untuk lari.

Baca Juga: Ramalan Gisel Hari Ini: Kamu Scorpio Lajang? Seseorang Yang Kamu Tunggu Bisa Muncul Meski Tak Diharapkan!

Hindari kafein dan pemanis buatan

Konsumsi kafein dan pemanis buatan sebelum berlari juga tidak disarankan.

Kafein dapat memicu detak jantung dan pemanis buatan dapat menimbulkan tekanan dalam perut selama berolahraga.

Peregangan

Sebelum berolahraga lari, kamu disarankan untuk melakukan peregangan dinamis.

Tujuan peregangan ini adalah untuk memicu pergerakan otot yang mensimulasikan gerakan.

Dengan begitu, otot tidak akan mudah tegang dan kita terhindar dari risiko kram.

Baca Juga: Sekarang Punya Tugas Ganda Ngasuh Rafathar dan Rayyanza Sekaligus, Terbongkar Gaji Mbak Lala, Bikin Ngiler!

Perhatikan isyarat tubuh

Jika merasa tidak nyaman, terlalu capek, atau kurang sehat, jangan memaksakan diri.

Memaksakan diri justru membuat diri kita dalam bahaya.

Lari dan olahraga lain adalah kegiatan sepanjang hidup.

Maka jagalah agar kamu selalu dapat melakukannya dengan nyaman dan gembira.

(*)

Editor : Hafidh