Tak Usah Panik Ketika Kram Saat Olahraga Lari, Atasi dengan Cara Ini

Rabu, 20 April 2022 | 15:06
Shutterstock

Ilustrasi kram

WIKEN.ID -Manusia membutuhkan gerak untuk membantu metabolisme, salah satunya dengan berolahraga.

Olahraga yang mudah dan banyak digemari ialah berlari.

Lari juga merupakan olahraga yang mudah dan tidak membutuhkan biaya yang mahal.

Olahraga yang satu ini juga fleksibel, kita bisa melakukannya di mana pun.

Misalnya di sekitar rumah, di sekitar komplek rumah, di taman, dan lain-lain.

Namun, tak jarang juga kita mengalamikramsaat atau setelah olahraga lari.

Kram bisa terjadi karena otot berkontraksi terlalu keras sehingga otot akan menjadi kaku dan akhirnya kita merasa sakit.

Biasanya, kita juga tidak akan bisa menggerakan bagian tubuh yang kram itu selama beberapa detik atau menit.

Kenapa otot bisa berkontraksi terlalu keras? Nah, ini ada berbagai macam penyebabnya.

Otot bisa saja kontraksi karena kita terlalu lama berolahraga atau terlalu memaksakan diri untuk berolahraga.

Selain itu, kadar air dan elektrolit di dalam tubuh yang tidak seimbang juga bisa membuat otot berkontraksi.

O iya, satu penyebab lain yang biasa sering terjadi adalah karena kita lupa melakukan pemanasan sebelum berlari.

Menurut ahli kesehatan otot, saat kram terjadi, kita sebaiknya beristirahat dulu.

Jangan memaksakan diri untuk tetap berlari karena akan membuat otot sobek.

Lakukan peregangan pada otot yang kram agar otot bisa lemas kembali.

Kita juga disarankan untuk minum air putih atau minuman yang mengandung isotonik.

Kram juga bisa dihilangkan dengan dikompres. Tapi, kompres air dingin atau hangat, ya?

Saat kita kram, sebaiknya kita kompres dengan menggunakan air hangat.

Air hangat bisa membuat otot menjadi rileks kembali.

Sebaliknya, kompres air dingini malah akan membuat otot semakin kaku.

Kompres air dingin lebih disarankan untuk keseleo pada persendian.

Itu karena kompres air dingin membantu kita untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Tag

Editor : Dewa

Sumber Kompas.com