Menyehatkan Jantung dan Paru-paru, Sepeda Juga Bisa Mengatasi Masalah Insomnia

Jumat, 08 April 2022 | 06:36
Pixnio

Bersepeda

WIKEN.ID -Demam bersepeda belakangan ini rupanya kian menjamur di Tanah Air.

Apalagi semenjak pandemi covid-19, banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan bersepeda.

Pasalnya bersepeda merupakan olahraga yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.

Dikutip dari Kompas.com, beberapa manfaat jika kamu sering bersepeda yang jarang orang tahu, antara lain

Mengatasi insomnia

Olahraga dipercaya bisa mengatasi gangguan tidur.

Cobalah bersepeda selama 20–30 menit setiap 2 hari sekali, maka waktu tidur Anda akan mulai teratur.

Bersepeda sebelum terik matahari, bisa menyingkirkan hormon kortisol yang dapat menyebabkan insomnia.

National Sleep Foundation menemukan, lebih dari 75 persen orang yang bersepeda memiliki kualitas tidur yang baik, dibandingkan dengan orang yang tidak bersepeda.

Orang yang tidak bersepeda cenderung lebih mengantuk di siang hari dan merasa kurang istirahat saat bangun tidur.

Baca Juga: Tetap Aktif Saat Puasa, Manfaat Olahraga Sepeda Saat Berpuasa

Mengurangi emisi karbon

Banyaknya aktivitas yang mengandalkan kendaraan bermotor, membuat lingkungan tidak lagi sehat karena emisi karbon dioksida.

Minat masyarakat yang tinggi untuk bersepeda, bisa menjadi upaya memerangi masalah emisi karbon dioksida.

Menurut penelitian, tiap tahun pegowes sepeda telah mengurangi 9 juta kg emisi CO2 dan mencegah kematian.

Emisi CO2 merupakan sumber polusi yang paling banyak dihasilkan oleh pembakaran tidak sempurna pada kendaraan bermotor dan mesin industri.

Kadar yang tinggi di atmosfer, bisa memicu efek rumah kaca sehingga terjadi pemanasan global.

Meningkatkan kesehatan mental

Bersepeda memiliki efek yang sama seperti berekreasi, yang mendorong dopamin memicu rasa bahagia.

Tentu hal ini baik untuk kesehatan mental, terlebih untuk orang yang mengalami depresi, stres, dan rasa cemas yang berlebih.

Mensline Australia menyebutkan, bersepeda membuat darah dipompa ke seluruh tubuh pada tingkat yang lebih tinggi.

Ini memungkinkan penyebaran endorfin dan zat baik lainnya lebih cepat.

Gerakan bersepeda yang teratur dan seragam, memiliki efek relaksasi pada otak, serta menstabilkan fungsi fisik dan mental.

Berkonsentrasilah pada setiap gerakan kaki kamu, atur ritme pernapasan, dan rasakan sensasi saat pikiran kamu terjernihkan.

Baca Juga: Tetap Aktif Saat Puasa, Tips Bersepeda ke Kantor Saat Berpuasa

Mengontrol berat badan

Bersepeda adalah cara yang baik untuk mengontrol atau mengurangi berat badan. Bersepeda dapat meningkatkan metabolisme kamu, membangun otot, dan membakar lemak tubuh.

Jika kamu berencana menurunkan berat badan, bersepeda dapat dikombinasikan dengan pola makan yang sehat.

Penelitian menyarankan kamu harus membakar lemak setidaknya 2.000 kalori, seminggu melalui olahraga.

Bersepeda yang stabil membakar sekitar 300 kalori per jam.

Jika kamu bersepeda dua kali sehari, jumlah kalori yang dibakar akan bertambah.

Meminimalisir risiko diabetes

Diabetes tipe 2 merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius.

Kurangnya aktivitas fisik merupakan alasan utama para penderita diabetes meningkat setiap waktu.

Penelitian di Finlandia menemukan, orang yang bersepeda lebih 30 menit per hari, mengurangi risiko 40 persen terkena diabetes.

Bersepeda merupakan bentuk latihan aerobik yang bisa menguatkan jantung dan meningkatkan fungsi paru-paru.

Dengan bersepeda secara rutin, kamu dapat menurunkan kadar gula darah dan bisa melatih sendi-sendi tubuh kamu untuk terus bergerak.(*)

Baca Juga: Bersepeda Jadi Olahraga yang Cocok Dilakukan Saat Puasa, Berikut Tips Gowes Agar Tak Mudah Lelah dan Puasa Lancar!

Tag

Editor : Dewa

Sumber Kompas.com