Lomba Lari Marathon Kini Kian Diminati Banyak Orang, Berikut 10 Tips Persiapan Sebelum Lari Jarak Jauh, Apa Saja?

Sabtu, 26 Maret 2022 | 10:33
Freepik.com/PORNSAWAN

Ilustrasi olahraga berlari.

WIKEN.ID -Salah satu kunci untuk menjaga kesehatan dan kebugaran bagi tubuh adalah dengan olahraga.

Salah satu olahraga yang kini dijalani banyak orang adalah berlari.

Olahraga berlari digemari banyak kalangan karena mudah dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang banyak.

Kini lomba lari marathon semakin ramai diminati berbagai kalangan.

Baca Juga: Akhirnya Dimunculkan ke Publik, Sambil Diborgol Indra Kenz Mengucapkan Permohonan Maaf, Ngaku Kenal Binomo Sejak 2018

Tak hanya atlet profesional saja, banyak penikmat olahraga berlari yang mencoba menaklukkan rute sepanjang 42,195 kilometer tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, Guru Milang, seorang personal trainer bersertifikat, yang juga pelari ultramarathon memberikan 10 hal penting yang perlu dipahami sebelum mengikuti lomba lari marathon.

1. Waktu persiapan

Menurutnya, waktu persiapan merupakan hal pertama yang harus diperhatikan.

Keputusan untuk melakukan lari marathon tak bisa dilakukan secara mendadak.

Baca Juga: Mantan Suaminya Mendadak Jadi Crazy Rich, Gigi Ruwanita Bongkar Uang Bulanan yang Diberi Doni Salmanan: Paling Sedikit Jutaan..

"Persiapan dilakukan sekurang-kurangnya 12 minggu sebelum lomba bagi pemula. Atau, untuk yang sudah pernah minimal delapan minggu," ujar pria yang akrab disapa Gugi.

2. Perlengkapan

"Sudah direncanakan perlengkapan apa yang akan dipakai, dan pastikan tidak ada gonta-ganti peralatan last minute," kata dia.

"Terutama sepatu, karena butuh dua minggu minimal (penyesuaian) untuk sepatu baru agar bisa klop dengan kaki kita," sambung Gugi.

3. Pola makan

"Hindari yang terlalu berminyak dan pedas untuk menghindari masalah pencernaan," ujarnya.

Baca Juga: Usia Pernikahannya dengan Doni Salmanan Cuma Berumur Jagung, Gigi Ruwanita Bongkar Penyebab Rumah Tangganya Kandas

4. Latihan beban

Lari marathon sejauh 42.195 kilometer adalah lari yang membutuhkan daya tahan tubuh, otot-otot, dan kerja jantung juga paru-paru.

"Maka mulailah berlatih angkat beban fungsional guna menguatkan otot-otot," kata dia.

5. Latihan core dan fleksibilitas

Dua jenis latihan ini, menurut Gugi, akan sangat membantu performa saat berlari jarak jauh.

Kekuatan otot ini diperlukan untuk bertahan sepanjang lomba, demikian pula dengan fleksibilitas yang menjaga sendi dan otor tetap lentur, dan terhindar dari cedera.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sempat Diterpa Isu Nikah Siri dengan Ayu Ting Ting, Kini Tegaskan Ogah Satu Panggung dengan Biduan ATT, Kenapa?

6. Konsisten

Konsistensi merupakan bagian yang tak kalah penting dalam mempersiapkan diri menuju lomba.

Perhatikan dan lakukan program pelatihan dengan cermat. "Bila perlu cari referensi latihan dari internet, atau bisa langsung merekrut pelatih," ujarnya.

7. Hari "H"

Di hari perlombaan, bangunlah selambat-lambatnya dua jam sebelum gun start.

"Saya pilih mandi sebelum lomba guna aklimatisasi dengan suhu di lokasi lomba," kata dia.

"Sarapan ringan tapi padat. Jangan lupa ke 'belakang' dulu, karena repot banget kalo mules-mules pas lari," kata Gugi.

Baca Juga: Sempat Terbesit Niatan Untuk Selingkuh di Awal Pernikahannya dengan Nagita Slavina, Raffi Ahmad: Wajar, Dulu Belum Matang..

8. Datang 30 menit lebih awal

Datanglah ke garis start 30 menit sebelum gun start. "Stretching dan pemanasan, fokuskan pikiran pada lomba, tapi jangan lupa tetap nikmati lombanya," cetus dia.

9. Perhatikan "pace"

Pace adalah -tempo dalam berlari, Ketika lomba dimulai, jangan terlalu dini untuk berlari cepat.

"Pastikan berlari dengan pace yang sudah biasa kita lakukan, jangan lupa hidrasi setiap 2,5 kilometer, dan jangan hilang fokus, meski berusaha tetap enjoy," ungkapnya.

10. Saat finish

Setelah mampu mencapai garis finish, segera ganti cairan yang hilang dengan cairan elektrolit.

"Lalu, ganti asupan yang dipakai untuk berlari, terutama karbohidrat dan protein," kata Gugi. (*)

Tag

Editor : Hafidh