Sebagai Pelari, Wajib Mengetahui Aturan Lari Jarak 800 Meter

Senin, 21 Maret 2022 | 06:33
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI

Pelari Indonesia beradu kecepatan dengan pelari lainnya saat babak final Lari 5000 meter Putra Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/8/2018). Pada pertandingan ini Indonesia gagal mendapatkan medali

WIKEN.ID - Ada berbagai macam jenis lari dalam cabang olahraga atletik antara lain lari gawang, lari estafet, lari jarak jauh, lari jarak menengah, dan lari jarak pendek (sprint).

Salah satu dalam kategori lari jarak menengah yaitu dengan nomor lari jarak 800 meter.

Selain itu ada juga nomor lari jarak menengah 1500 meter dan 3000 meter.

Dikutip dari World Athletics, lari jarak 800 meter putra sudah dilombakan sejak Olimpiade pertama pada 1896.

Perlu kamu ketahui sebagai pelari, lari jarak 800 meter atau lari jarak menengah mempunyai beberapa peraturan dasar.

Hal tersebut wajib diketahui supaya para pelari tidak melakukan tindakan yang melanggar ketentuan tertentu.

Pada lomba lari jarak 800 meter, pelari bisa melakukannya di trek dalam stadion.

Keliling lintasan lari bagian terdalam adalah 400 meter.

Sementara trek terluar bisa mencapai 461,33 meter dengan sudut terjauh mencapai 37,73 derajat.

Kemudian lebar lintasan lari standarnya yaitu 7,32 meter dan tiap bagian lintasannya berukuran 1,22 meter.

Tiap lintasan dipisahkan oleh garis berwarna putih dengan ukuran 5 sentimeter.

Pada lomba lari 800 meter setiap pelari mengelilingi stadion sebanyak dua kali.

Simak peraturannya baik-baik dibawah ini, dilansir dari Tutorials Point dan NBC Olympics yang dikutip oleh Kompas.com, pelari jarak menengah memiliki lintasan terpisah.

Namun pada nomor lari 800 meter sedikit berbeda.

Pada lomba lari 800 meter, semua pelari boleh berebut lintasan yaitu setelah pelari melewati garis breakline.

Berikut peraturan lari jarak 800 meter atau lari jarak menengah selengkapnya

  • Pelari harus tetap berada dalam jarak lintasan yang telah ditentukan.
  • Pelari tidak diperbolehkan berlari melintasi jalur lainnya.
  • Pelari jarak menengah memiliki lintasan terpisah. Pada lomba lari 800 meter, semua pelari boleh berebut lintasan yaitu setelah pelari melewati garis breakline.
  • Pelari jarak menengah nomor 1500 meter bisa memilih lintasannya setelah melakukan start.
  • Pelari tidak boleh menginjak garis putih yang digunakan sebagai pembatas antar jalur lintasan.
  • Sebelum aba-aba 'bersedia' atau 'set', atlet tidak diperbolehkan menyentuh garis start dengan tangan atau kaki
  • Tidak boleh saling menghalangi ketika sedang berlari.
  • Jika seorang atlet dihalangi oleh atlet lainnya, wasit bisa memulai ulang perlombaan atau meminta atlet tersebut mengikuti babak berikutnya.
  • Atlet tidak boleh meninggalkan lintasan sebelum perlombaan berakhir. Jika melakukannya, atlet akan didiskualifikasi.
  • Pada lari jarak menengah nomor 3000 meter, kaki atlet tidak diperbolehkan menyentuh rintangan berupa pembatas.
  • Jika bagian kaki mengenai rintangan, atlet akan didiskualifikasi.
  • Pada lari jarak menengah nomor 3000 meter, atlet diperbolehkan melewati rintangan dengan cara apapun. Namun, atlet tidak boleh melangkah menyamping untuk melewati rintangan, karena atlet akan didiskualifikasi.
(*)

Baca Juga: Bersepeda Kini Jadi Olahraga Paling Populer Sejak Pandemi, Kenali Apa Itu Road Bike Mulai dari Kecepatannya Hingga Jenisnya!

Baca Juga: Pesepeda Pemula Wajib Tahu, Begini Tips Menentukan Tinggi Sedel Sepeda yang Cocok, Salah Ngatur Bisa Bikin Cedera Lho!

Baca Juga: Inilah Penjelasan Hoaks dari Olahraga Lari Menggunakan Jaket Supaya Kurus

Editor : Hafidh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya