Menyamar Jadi Pria, 2 Kembang Desa Kepincut Cintanya dan Berhasil Gasak Uang Ratusan Juta Serta Perhiasan, Aksinya Terbongkar karena Ini

Senin, 10 Agustus 2020 | 18:30
elle.com

Ilustrasi pernikahan

WIKEN.ID-Kisah drama penyamaran wanita menjadi pria atau sebaliknya memang kerap kali ditemukan.

Namun kejadian yang satu ini justru sampai menikahi dua kembang desa.

Sang pelaku juga mendapatkan banyak uang dan perhiasan.

Kisahnya menjadi vial di media sosial.

Sebelumnya, penyamaran sang pelaku nyaris sempurna dan berhasil menipu para besannya.

Pelaku melakukan hal ini tentu saja untuk mengincar harta.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dihipnotis Hingga Tak Sadarkan Diri, Pengakuan Akan Perselingkuhan yang Ia Lakukan Mengalir Deras dari Mulutnya

Tidak heran jika ulah konyol wanita ini sempat jadi perhatian seantero negeri.

Dilansir dari Jatim.tribunnews.com dan Hindustan Times, Kamis (6/8/2020) seorang wanita di Distrik Nainital, India ditangkap pihak kepolisian Haldwani pada Februari 2018 lalu.

Wanita ini diketahui bernama Sweety Sen asal Bijinore, Uttar Pradesh.

Mengutip Hindustan Times, kepala kepolisian Haldwani, Janmejay Khanduri mengungkap Sweety Sen ditangkap lantaran ketahuan kepergok menyamar jadi seorang pria.

Baca Juga: Klaim Dirinya Pernah Tidur dengan 5.000 Pria Kaya, Wanita Ini Buka Les untuk Jadi Cewek Matre, Biayanya Tak Main-main

Tak hanya menyamar jadi pria, Sweety Sen juga dilaporkan telah menipu 2 wanita demi mendapatkan mas kawin.

Diketahui, awalnya, Sweety Sen berkenalan dengan istri pertamanya melalui akun media sosial Facebook dengan nama Krishna Sen.

Perkenalan tersebut terjadi sekitar 2013 silam.

Perawakan Sweet Sen yang memper atau menyerupai pria membuat istri pertamanya terpikat dan jatuh hati.

Baca Juga: Mengecoh Korbannya Sebanyak 7 Kali dengan Penampilan Keren dan Naik Motor Metik, Akhirnya Pelaku Kejahatan Ini Tak Bekutik Setelah Lakukan Ini

Satu tahun saling berhubungan via media sosial, Sweety Sen mengajak 'kekasih'nya kopi darat di sebuah kedai di Kathgodam.

Singkat cerita, keduanya akhirnya menikah.

Setelah menikah barulah 'kebusukan' Sweety Sen terungkap satu per satu.

Usai menikah, Sweety Sen mulai menyiksa istri dan memeras keluarga mertuanya untuk memberinya mas kawin sebesar Rp 180 juta.

Baca Juga: Walaupun Harganya Murah, Lebih Baik Stop Minum Air Isi Ulang dari Sekarang, Ini Bahaya Bagi Kesehatan yang Bisa Ditimbulkan

Bila uang tak diberikan, Sweety Sen akan terus melakukan kekerasan pada sang istri.

Alasannya uang tersebut digunakan untuk mengembangkan usaha.

Namun beberapa tahun berlalu, usaha tersebut tidak terlihat batang hidungnya.

Pada tahun 2016, Sweety Sen memutuskan untuk poligami.

Didampingi oleh istri pertama yang hadir sebagai tamu, Sweety Sen menikahi seorang kembang desa asal Kaladhungi.

Baca Juga: Rahasia Memasak Nasi Mirip di Restoran Jepang, Cuma Pakai Tepung Ini Masak Nasi di Rumah Bisa Pulen, Wangi, dan Nikmat

Namun, berbeda dengan istri pertama Sweety Sen, istri keduanya ini penuh dengan curiga.

Ia mencurigai Sweety Sen bukan lelaki sesungguhnya di hari pernikahannya.

Kecurigaan ini diperkuat setelah istri pertama memutuskan untuk melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan Sweety Sen kepada pihak kepolisian.

Dalam sekejap, semua penyamaran dan usaha Sweety Sen untuk menguasai harta kedua istrinya pun terbongkar.

Baca Juga: Tragis, Sang Suami yang lebih muda 13 tahun Tak Mau Hidupi Kebutuhan Sehari-hari, Akhirnya Sang Istri Pilih Bercerai Saat Momen Bulan Madu

Mengutip Hindustan Times, kepada polisi, Sweety Sen mengaku dirinya memang sudah tomboi sejak kanak-kanak.

Citranya sebagai pria semakin kuat kala Sweety Sen memutuskan untuk memotong rambutnya hingga cepak, merokok dan mengendarai motor.

Sen juga mengaku, selama ini ia tak pernah mengizinkan kedua istrinya menyentuh tubuhnya.

Untuk berhubungan badan, Sweety Sen selalu menggunakan alat bantu.

Baca Juga: Atta Halilintar Sesumbar Sudah Kantongi Restu dari Anang Hermansyah, Mimik Wajah Aurel Hermansyah Berubah ketika Disinggung Soal Sosok Krisdayanti

"Untuk berhubungan badan, dia menggunakan alat bantu," beber Kepala Polisi Haldwani, Janmejay Khanduri.

Sebagai informasi, dalam budaya Hindu di India menekankan bahwa mas kawin dibebankan pada pihak wanita.

Sedang pihak laki-laki akan menerima mas kawin yang telah disediakan.(*)

Tag

Editor : Agnes

Sumber jatim.tribunnews