WIKEN.ID-Kisah drama penyamaran wanita menjadi pria atau sebaliknya memang kerap kali ditemukan.
Namun kejadian yang satu ini justru sampai menikahi dua kembang desa.
Sang pelaku juga mendapatkan banyak uang dan perhiasan.
Kisahnya menjadi vial di media sosial.
Sebelumnya, penyamaran sang pelaku nyaris sempurna dan berhasil menipu para besannya.
Pelaku melakukan hal ini tentu saja untuk mengincar harta.
Tidak heran jika ulah konyol wanita ini sempat jadi perhatian seantero negeri.
Dilansir dari Jatim.tribunnews.com dan Hindustan Times, Kamis (6/8/2020) seorang wanita di Distrik Nainital, India ditangkap pihak kepolisian Haldwani pada Februari 2018 lalu.
Wanita ini diketahui bernama Sweety Sen asal Bijinore, Uttar Pradesh.
Mengutip Hindustan Times, kepala kepolisian Haldwani, Janmejay Khanduri mengungkap Sweety Sen ditangkap lantaran ketahuan kepergok menyamar jadi seorang pria.
Tak hanya menyamar jadi pria, Sweety Sen juga dilaporkan telah menipu 2 wanita demi mendapatkan mas kawin.
Diketahui, awalnya, Sweety Sen berkenalan dengan istri pertamanya melalui akun media sosial Facebook dengan nama Krishna Sen.
Perkenalan tersebut terjadi sekitar 2013 silam.
Perawakan Sweet Sen yang memper atau menyerupai pria membuat istri pertamanya terpikat dan jatuh hati.
Satu tahun saling berhubungan via media sosial, Sweety Sen mengajak 'kekasih'nya kopi darat di sebuah kedai di Kathgodam.
Singkat cerita, keduanya akhirnya menikah.
Setelah menikah barulah 'kebusukan' Sweety Sen terungkap satu per satu.
Usai menikah, Sweety Sen mulai menyiksa istri dan memeras keluarga mertuanya untuk memberinya mas kawin sebesar Rp 180 juta.
Bila uang tak diberikan, Sweety Sen akan terus melakukan kekerasan pada sang istri.
Alasannya uang tersebut digunakan untuk mengembangkan usaha.
Namun beberapa tahun berlalu, usaha tersebut tidak terlihat batang hidungnya.
Pada tahun 2016, Sweety Sen memutuskan untuk poligami.
Didampingi oleh istri pertama yang hadir sebagai tamu, Sweety Sen menikahi seorang kembang desa asal Kaladhungi.
Namun, berbeda dengan istri pertama Sweety Sen, istri keduanya ini penuh dengan curiga.
Ia mencurigai Sweety Sen bukan lelaki sesungguhnya di hari pernikahannya.
Kecurigaan ini diperkuat setelah istri pertama memutuskan untuk melaporkan tindak kekerasan yang dilakukan Sweety Sen kepada pihak kepolisian.
Dalam sekejap, semua penyamaran dan usaha Sweety Sen untuk menguasai harta kedua istrinya pun terbongkar.
Mengutip Hindustan Times, kepada polisi, Sweety Sen mengaku dirinya memang sudah tomboi sejak kanak-kanak.
Citranya sebagai pria semakin kuat kala Sweety Sen memutuskan untuk memotong rambutnya hingga cepak, merokok dan mengendarai motor.
Sen juga mengaku, selama ini ia tak pernah mengizinkan kedua istrinya menyentuh tubuhnya.
Untuk berhubungan badan, Sweety Sen selalu menggunakan alat bantu.
"Untuk berhubungan badan, dia menggunakan alat bantu," beber Kepala Polisi Haldwani, Janmejay Khanduri.
Sebagai informasi, dalam budaya Hindu di India menekankan bahwa mas kawin dibebankan pada pihak wanita.
Sedang pihak laki-laki akan menerima mas kawin yang telah disediakan.(*)