WIKEN.ID- Terkadang masyarakat terkecoh dengan penampilan seseorang.
Yang dikira berpenampilan rapi ternyata malah pelaku kejahatan.
Hal ini terjadi di Surabaya.
Dua jambret yang selalu berpenampilan modis ditangkap anggota Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Kedua pelaku itu adalah M Afid (26) warga Semut Kalimir VI dan Rizky Ananda Putra (22) warga Kalianyar Surabaya. Dalam pemeriksaan, komplotan ini sudah tujuh kali merampas ponsel di jalanan Surabaya.
Aksi yang dilakukan kedua tersangka cukup piawai.
Mereka selalu mengenakan pakaian yang modis.
Tak seperti penjahat biasanya yang berpenampilan sangar dan baju asal-asalan.
"Tujuan utamanya berpakain rapi agar tidak dicurigai calon korbannya," ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra, Sabtu (8/8/2020). yang dikutip dariSurya.co.id
Dalam aksinya, mereka mengendarai motor metik Honda Scoopy hitam berkeliling Surabaya untuk mencari sasaran. Aksi terakhirnya, kedua tersangka menyasar seorang pesepeda yang tengah menepi di Jalan Pengampon Surabaya, Kamis (6/8/2020) malam.
"Tersangka mencari sasaran berkeliling. Bukan hanya perempuan, tapi laki-laki pun kalau ada kesempatan dieksekusi oleh tersangka," ujar Iptu Agung Kurnia Putra.
Penangkapan tersangka dilakukan polisi setelah mengidentifikasi rekaman CCTV yang merekam aksinya. "Setelah mendapat laporan, tim bergerak mengumpulkan alat bukti. Alhamdulillah ada rekaman CCTV yang berhasil merekam aksinya," tambah Agung.
Dari pengakuan tersangka, kedua pelaku itu sudah berhasil menggasak ponsel di tujuh lokasi antara lain, Jalan Wali Kota Mustajab, Gubeng Stasiun, JMP, Jalan Gubernur Suryo, ITC, Gubeng Masjid dan Jalan Kusuma Bangsa, depan Taman Makam Pahlawan.
"Handpone saya jual online. Uangnya buat kebutuhan hidup sehari-hari," aku Afid yang merupakan joki sekaligus eksekutor.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jambret Mbois yang Acak-Acak Surabaya, Akhirnya Bertekuk Lutut, Kronologinya,