WIKEN.ID - Kejadian tragis menimpa satu keluarga di Bondowoso.
Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan satu anak di Desa Sumbersari, Maesan, Bondowoso tewas di dalam septic tank.
Ayah, Walit (77) dan Seniwati (60) serta anaknya, Anita (39) tewas terperosok septic tank di rumahnya pada Sabtu (4/3/2020).
Mereka tewas di dalam septic tank sedalm 20 meter.
Baca Juga: Amankah Pergi ke Gym untuk Hadapi Corona? Ini Jawabannya
Awalnya menurut Kepala Basarnas Pos SAR Jember, Rudi Prahara, Walit berniat untuk ke kamar mandi sekitar pukul 01.00 WIB.
Menurut Rudi, ketika berjalan septic tank di dalam rumahnya ambruk.
“Saat itu Pak Walit ini hendak ke kamar mandi, dia lewat di atas septic tank yang ambruk,” kata Kepala Basarnas Pos SAR Jember Rudi Prahara saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (4/3/2020).
Walit kemudian berteriak minta tolong.
Mendengar teriakan Walit, istrinya, Seniwati, lantas bergegas menghampiri sumber suara.
Saat itu kondisinya gelap.
"Lampunya tidak dihidupkan," kata Rudi.
Karena gelap, Seniwati ikut terperosok ke dalam septic tank.
Di dalam septic tank sedalam 20 meter, Walit dan Seniwati berteriak minta tolong pada anaknya, Anita.
Anita yang mendengar teriakan minta tolong ayah dan ibunya pun bergegas menghampiri.
Sama seperti Seniwati, Anita juga tak melihat lubang septic tank yang sudah menganga karena kondisi gelap.
Walhasil Anita juga ikut terperosok ke dalam septic tank sedalam 20 meter.
Menurut Rudi, nyawa ketigasnya tak diselamatkan.
“Ketiga orang itu meninggal dunia semua,” tambah Rudi.
Jasad ketigasnya dievakuasi oleh Basarnas Pos SAR Jember bekerjasama dengan BPDD dan Muspika Maesan.
Jasa yang pertama kali dievakuasi adalah Walit.
Lalu Seniwati dan Anita.
"Mereka sudah dalam keadaan meninggal," kata Rudi.
Jenazah korban berhasil dievakuasi pada pukul 08.26 WIB.
Tiga jenazah itu pun langsung divisum oleh Puskesmas Maesan.
“Itu murni karena kecelakaan,” pungkas dia.