WIKEN.ID - Tengah asik berduaan di kamar kontrakan.
Seorang mahasiswa di Padangdigrebek bersama wanita hamil di kamar kontrakannya.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Perumahan Puri Kartika Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kota Padang, Kamis (2/4/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
Pasangan tersebut digerebek oleh Ketua RT setempat bersama warga lainnya.
Ketua RT setempat, Syafriadi mengatakan, penggerebekan dilakukan setelah dirinya mendapat laporan dari warga.
Baca Juga: Berawal dari Mengambil Gelas di Ruang Praktik, Siswi SMK di Deliserdan Diperkosa 8 Kakak Kelasnya,
Laporan tersebut menyebut bahwa ada mahasiswa yang membawa perempuan masuk ke dalam rumah kontrakannya.
Ia pun mengajak seorang warga untuk mengecek apakah benar laporan itu.
Benar saja, Pak RT menemukan seperti apa yang dilaporkan warganya.
Ia menemukan dua pasangan di rumah itu.
Satu pasangan ditemukan sedang berduaan di dalam kamar.
Ternyata, pasangan yang kepergok di dalam kamar ini bukanlah pasangan suami istri.
Prianya adalah mahasiswa yang mengontrak di rumah itu, sedangkan pasangannya adalah seorang wanita yang tengah hamil.
"Mereka sedang apa (di dalam kamar), kita tak tahu karena pintu kamarnya dikunci. Lalu kami minta mereka untuk keluar," katanya.
Namun, pasangan ini tidak langsung keluar. Pasangan ini sedikit lama membuka pintu.
Ia juga mempertanyakan apa yang mereka perbuat di dalam kamar.
"Saat ditanyai, mereka mengatakan kalau wanita yang hamil tersebut hendak bunuh diri, dan mereka melindunginya dengan membawanya ke kontrakan," ujarnya.
Ketua RT menjelaskan, wanita hamil ini istri yang ditinggal oleh suaminya.
Baca Juga: Tips Bertransaksi di ATM Agar Tidak Tertular Covid-19
"Wanita yang hamil itu menjelaskan kalau ia telah menikah siri. Namun bukan dengan pria yang bersama dengannya saat dipergoki," katanya.
Ia menceritakan, wanita tersebut ditinggalkan oleh suami yang telah menikahinya secara siri.
"Mereka ngakunya masih mahasiswa, namun untuk wanita yang sedang hamil bukan mahasiswa," ujarnya.
Sedangkan pasangan lainnya tidak sedang berduaan saat dipergogi.
Laki-lakinya ditemukan di dekat pintu dan wanita lainnya ditemukan sedang berada di kamar yang lain.
Baca Juga: Banyak Fenomena Penolakan Jenazah Pasien Corona di Beberapa Wilayah, MUI Geram
Ketua RT menjelaskan, kontrakan tersebut dihuni oleh pihak lelaki yang mengaku sebagai mahasiswa di Kota Padang.
Kedua pria tersebut sudah mengontrak selama delapan bulan.
Syafriadi mengatakan, sebelumnya penghuni kontrakan tersebut juga dilaporkan oleh warga karena menghidupkan suara musik yang sangat keras.
"Namun kembali berulah dengan membawa perempuan ke kontrakannya," ujarnya.
Atas kejadian itu, mereka yang dipergoki disanksi denda, dan membuat perjanjian agar tak mengulangi perbuatannya.