Karir Pramugari yang Diduga Selingkuhan mantan Direktur Utama Tak Wajar, Ternyata Inilah Tingkatan Jenjang Awak Kabin Garuda Indonesia

Rabu, 11 Desember 2019 | 13:55
Twitter

Diduga Selingkuhan Dirut Garuda Indonesia, Sosoknya Terkuak Melalui Foto Operasi Plastik, Biaya yang Dikeluarkan Jumlahnya Tak Main-main!

WIKEN.ID - Resmi sudah Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra atau Ari Askhara dipecat.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga lima direksi Garuda Indonesia.

Pemecatan kelima direksi Garuda Indonesia tersebut diketahui dari hasil rapat Dewan Komisaris Garuda Indonesia yang dilakukan pada Senin (9/12/2019).

MantanDirektur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia itu terjerat kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton pada Kamis (5/12/2019).

Baca Juga: Tak Hanya Masalah Jadwal, Pramugari Senior Garuda Indonesia Ungkap Kecurigaan Kedekatan Tak Wajar Awak Kabin dengan Mantan Direktur Utama

Setelah kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton, Ari Askhara diduga memiliki wanita selingkungan.

Wanita itu diketahui bernama PR dan tingkah lakunya kerap merugikan awak kabin garuda Indonesia lainnya.

Meski belum jelas mengenai kabar tersebut, adanya 'wanita simpanan' itu dibenarkan oleh salah seorang pramugari garuda.

Pramugari bernama Jacqualine yang tergabung bersama Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI) memberi jawaban.

Baca Juga: Usai Dicopot oleh Menteri BUMN, Karyawan Garuda Indonesia Bongkar Arogansi Ari Askhara Saat Menjabat Direktur Utama

Ia membenarkan adanya sang wanita yang diduga selingkungan Ari Askhara saat menjabat sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia.

Wanita itu kerap bertingkah semena-mena kepada awak kabin lain.

Pengungkapan ini disampaikan saat menjadi narasumber di program Inews TV, yang dilansir dari Youtubenya, Senin (9/12/2019).

Yosephine Chrisan Ecclesia pun mengurai fakta yang ia lihat sendiri dari sosok P, wanita yang diduga jadi selir Ari Askhara.

Baca Juga: Direktur Garuda Indonesia Dipecat, Karyawan Gembira Hingga Kirim Karangan Bunga, Kalimatnya Pun Ada yang Kocak

Diakui Yosephine Chrisan Ecclesia, dirinya pernah melihat wanita berinisial P meletakkan foto Ari Askhara di belakang ID Card Pramugari Garuda Indonesia miliknya.

Tak hanya itu, Yosephine Chrisan Ecclesia juga mengungkap posisi yang kini dijabat P di Garuda Indonesia.

Sosok pramugari P rupanya sudah memiliki posisi tinggi sebagai pramugari.

Sosok wanita yang diduga jadi selir Ari Askhara itu memiliki jabatan sebagai Maitre d'Cabin (MDC).

Hal itu terlihat dari seragam kerja berwarna ungu yang dikenakan oleh P.

Baca Juga: Direktur Garuda Indonesia Dipecat, Karyawan Gembira Hingga Kirim Karangan Bunga, Kalimatnya Pun Ada yang Kocak

"Sama, pramugari. Cuma posisinya sudah Maitre d'Cabin (MDC), baju ungu, seragamnya," ungkap Yosephine Chrisan Ecclesia.

Melanjutkan penjelasannya, Yosephine Chrisan Ecclesia pun mengurai soal jabatan MDC.

Menurut Yosephine Chrisan Ecclesia, seorang pramugari bisa mencapai posisi MDC itu memerlukan waktu yang lama.

Minimal tahun yang bisa dicapai seorang pramugari menuju posisi MDC adalah lima tahun.

"MDC itu dia penanggung jawab servis di kelas ekonomi ada satu, di kelas bisnis ada satu," jelas Yosephine Chrisan Ecclesia.

Baca Juga: Viral Kartu Menu Garuda Indonesia Ditulis Tangan Hingga Resmi Dilaporkan ke Polisi, Rius Vernandes Buat Penjelasan Lewat Video Ini"Padahal untuk kurun waktu untuk Mba Josephine saja, sudah tepatkah untuk mengenakan baju ungu itu ?" tanya pembawa acara.

"Setahu saya ya, kalau baju ungu itu prosesnya lama. Paling cepat itu lima tahun, itu udah hebat," ujar Yosephine Chrisan Ecclesia.

"Yang bersangkutan (P) kerja sudah berapa lama ?" tanya pembawa acara.

"Saya kurang tahu, tapi kan bisa dilihat dari media sosial, dia lulus kuliah kapan. Sekarang the power of sosmed," pungkas Yosephine Chrisan Ecclesia.

Baca Juga: Tak Hanya Masalah Jadwal, Pramugari Senior Garuda Indonesia Ungkap Kecurigaan Kedekatan Tak Wajar Awak Kabin dengan Mantan Direktur Utama

Para pramugari Garuda Indonesia memiliki empat tingkatan jenjang karir, mulai dari pramugari junior, pramugari senior, Maitre D'Cabin, sampai Flight Manager Service.

"Kenaikan kelas (pramugari) itu harus mengikuti training. Untuk junior warnanya hijau toska dan oranye. Misalnya dua tahun pertama sesuai requirement, junior jadi senior," kata salah satu Flight Service Manager (FMS) Garuda Indonesia, Hastari Agustien yang dikutip dari Kompas.com.

FMS sendiri adalah jenjang tertinggi dalam dunia pramugari. FMS di kabin pesawat ditandai dengan seragam berwarna biru.Pramugari junior dan senior warna bajunya hijau toska dan oranye, fungsinya sebagai pelaksana dalam pesawat.

Baca Juga: Pria Ini Lupa Tempat Ia Memakirkan Mobilnya, Tak Disangka Polisi Menemukannya Dua Dekade Kemudian

Jenjangnya akan naik lagi menjadi ungu lyla yang berarti koordinator di setiap kelas seperti Business Class, Economy Class, dan First Class.

Posisi selanjutnya setelah pramugari senior adalah Maitre d'Cabin (MDC).

Posisi itu ditandai oleh seragam warna ungu lyla.

Setiap kenaikan jenjang dari junior ke senior memerlukan sistem penilaian tersendiri.

Jika pramugari junior selama dua tahun pertama sesuai permintaan oleh perusahaan, maka ia bisa naik jenjang.

Yang berbeda adalah ketika dari jenjang MDC menuju FSM yang memerlukan kompetensi dan standar tinggi. (*)

Baca Juga: Teka-teki Balita Meninggal Dunia Tanpa Kepala, Orang Tuanya Kenali Anaknya karena Ada Tanda Khusus, Diduga Diserang Binatang Buas

Editor : Alfa