Follow Us

Dikira Lebih Sehat, Nasi Merah Ternyata Lebih Membahayakan daipada Nasi Putih, Faktanya Bikin Syok!

Amel - Senin, 05 September 2022 | 08:03
Ilustrasi Beras Merah
Intisarionline

Ilustrasi Beras Merah

Kelompok biji-bijian lain yang kadar arseniknya rendah antara lain sorgum, jewawut (millet), barley, dan farro.Sejauh ini FDA belum menetapkan standar aman kandungan arsenik dalam beras.Tetapi, untuk anak berusia kurang dari 5 tahun tidak disarankan mengonsumsi susu beras sebagai pengganti susu.Meski memiliki zat berbahaya, nasi merah tetap memiliki beragam manfaat baik bagi tubuh.Salah satunya bagi penderita jantung karena kaya nutrisi dan punya sifat protektif.

Baca Juga: Tak Kerja Hanya Nikmati Warisan, Larissa Chou Justru Tak Takut Miskin Setelah Cerai dari Alvin Faiz, Kerajaan Bisnisnya Bikin Melongo!Diketahui nasi putih dibuat dengan pemurnian yang menghilangkan bagian kulit padi dan bubuk atau dedak dibandingkan dengan komposisi yang terkandung beras merah.Melalui proses ini, sebagian besar seratnya hilang, sedangkan nasi merah mengandung lebih dari 4 kali serat nasi putih.Permurnian yang lebih sedikit pada beras merah juga menyebabkan masih banyak vitamin dan mineral penting lainnya yang tidak terbuang.

Penjelasan AhliNasi merah mengandung hampir 4 kali lebih banyak magnesium dan 2 kali lebih banyak mangan daripada nasi putih.Karena perbedaan kandungan serat, beras putih memiliki indeks glikemik lebih tinggi daripada beras merah (ini meningkatkan kadar gula darah lebih cepat).Pola makan yang banyak makanan GI tinggi dapat menimbulkan risiko tingginya terhadap kadar gula darah dan energi.Inilah kenapa beberapa jenis diet mengeluarkan biji-bijian dari menunya, seperti diet paleo.

Baca Juga: Sempat Bersitegang Hingga Cecar Istri Ahmad Dhani Lakukan Ini, Al Ghazali Bongkar Perubahan Sikap Mulan Jameela, Kenapa Sih?Akan tetapi, ahli lain menyarankan bahwa asam fitat memiliki sifat protektif terhadap penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker.Bagi kebanyakan orang sehat, bisa jadi efek negatif potensial dari asam fitat pada penyerapan mineral bisa terjadi.Jadi kesimpulannya, beras merah bagus untuk penderita jantung, kanker dan diabetes, namun kurang menguntungkan bagi yang tidak punya masalah kesehatan karena kandungan asam fitat itu.

Cara Memasak Nasi Merah

1. Gunakan Air yang Lebih Banyak

Setelah beras dicuci, langkah selanjutnya adalah memasak beras.

Mau dikukus dengan dandang atau menggunakan rice cooker, semua sah-sah saja.

Asal jumlah air yang digunakan lebih banyak daripada saat memasak nasi putih.

Baca Juga: Suara Khasnya Tak Lagi Terdengar, Kondisi Pak Ogah Kini Mempeihatinkan Hingga Alami Penyumbatan Otak

Buat perbandingan sebanyak 3:1, yaitu 3 gelas air untuk 1 gelas beras merah.

Hal ini bertujuan agar nasi merah jadi pulen dan tidak keras.

Editor : Wiken

Latest