Beberapa tempat duduk santai juga ada di taman itu.
Untuk mempercantik dinding tepian sungai, diberikan sentuhan relief lukisan penuh warga.
Bahkan, saat menjelang tahun baru Imlek, taman itu juga dipasangi seribuan lampion.
Sejauh mata memandang, Taman Sunan Jogo Kali Pucang Arum itu seakan beratapkan lampion merah.
Taman yang juga ada obyek wisata airnya ini juga telah terpasang tangga yang menuju bibir sungai Bengawan Solo langsung.
Bahkan, tangga yang menuju air sungai yang bakal digunakan untuk naik ke perahu telah terpasang.
Sebab, bantaran sungai itu akan dimanfaatkan sebagai objek wisata air.
Hebatnya, taman itu tak dibangun menggunakan uang kas Pemkot Solo maupun bantuan kementerian.
Rudy mengatakan taman ini dibangun selama setahun belakangan.
Taman ini dibangun secara gotong royong, oleh masyarakat sekitar.