"Taman ini dulunya bantaran sungai kumuh. Bekas relokasi juga," kata Rudy yang dikutip dari Tribun Solo.
FX Rudi mengatakan taman ini merupakan sarana hiburan masyarakat miskin.
Sebab, masyarakat yang datang tak dipatok biaya sedikitpun.
"Masuk gratis. Yang penting tidak boleh untuk mabuk, atau pacaran,"ujarnya.
Dia berharap taman ini selain sebagai sarana hiburan bagi masyarakat, juga bisa menjaga kebersihan sungai sekaligus bantarannya. (*)