Follow Us

Anjing dan Kucing Suka Menjilati Lukanya Sendiri, Cari Tahu Yuk Alasan Hewan Peliharaanmu Kerap Melakukan Itu

Agnes - Jumat, 12 Agustus 2022 | 06:37
Potret anjing dan kucing yang akur ketika bersama dan berdekatan.
Pexels

Potret anjing dan kucing yang akur ketika bersama dan berdekatan.

Teman-teman, apakah kamu sudah tahu bahwa anjing peliharaan yang ada di sekitar kita itu sebenarnya merupakan evolusi dari serigala?

Ya, serigala liar yang dahulu berhasil dijinakkan oleh manusia, akhirnya berevolusi menjadi anjing. Oleh karena itu, anjing dan serigala masih satu berkeluarga.

Nah, perilaku menjilat luka yang dilakukan anjing ternyata juga dilakukan serigala sejak zaman dulu.

Dr. Benjamin Hart juga menambahkan bahwa air liur hewan dan manusia mempunyai sifat antibakteri yang dapat mempercepat penyembuhan.

Hal ini telah dibuktikan melalui jurnal Physiology & Behavior tahun 1990, bahwa air liur anjing dapat mematikan bakteri Streptococcus canis, yang menyebabkan radang pada hewan.

Selain itu juga dapat membuat hewan terbebas dari bakteri E. Coli. Sayangnya, saat ini kebiasaan menjilat pada anjing dan kucing tidak boleh dilakukan terlalu sering.

Itulah mengapa ketika anjing dan kucing terluka parah dan dibawa ke dokter hewan, mereka akan diberikan obat dan mengenakan kalung plastik.

Sebab, air liur mereka justru bisa merusak jahitan, dan mencegah luka dari penyembuhan.

Tidak hanya itu, menjilat luka akan menyebabkan risiko infeksi karena bakteri di dalam mulut berpindah ke bagian yang terluka.

Para dokter hewan menganjurkan, hewan peliharaan sebaiknya tidak dibiasakan menjilati luka mereka. Namun, hewan liar yang tidak bisa mendapatkan obat dari dokter, perlu melakukan hal itu.(*)

Baca Juga: Mitos Terpatahkan, Anjing Ini Malah Selamatkan Kucing Kecil yang Kehujanan

Editor : Agnes

Baca Lainnya

Latest