WIKEN.ID- Syahrini dan Reino Barack menikah di Tokyo, Jepang, 27 Februari 2019, berjalan lancar.
Selain memiliki keinginan sama, yakni kepedulian pada anak-anak yatim-piatu, hati Syahrini langsung luluh saat salat berjamaah bersama Reino Barack di rumah orangtuanya di Bogor, Jawa Barat.
"Hati saya luluh karena bacaan salatnya Reino bagus. Ketika itu dia (Reino Barack) menjadi imam salat mama saya saat main ke rumah saya di Bogor," kata Syahrini saat menggelar jumpa pers di Hotel Grand Hyatt, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2019).
Setelah mendengar lantunan ayat suci Al Quran saat salat, Syahrini melihat sendiri bekal agama Reino Barack begitu kuat.
"Suami saya lulusan Al Azhar. Dia dididik ayat Al Quran yang fasih. Saya kemudian luluh. Belum pernah ada lelaki seperti itu seumur hidup saya," ucap penyanyi sensasional itu.
Saat melihat sendiri salat Reino Barack bagus, Syahrini hanya berdoa laki-laki yang sekarang menjadi suaminya itu patuh dalam aturan Allah.
"Itu yang saya impikan sejak dulu," lanjutnya.
Syahrini menyadari, dibalik ketampanan dan kemapanan Reino Barack, suaminya itu memiliki banyak kekurangan yang diakuinya belum ditunjukan selama dua minggu pernikahannya.
"Kekurangan pasti ada. Tapi selama mengenal tidak ditunjukkan kekurangannya. Kalau ada, pasti harus menerima," kata Syahrini.
Sebagai istri, lanjut Syahrini, dirinya akan tetap mengabdi, menuruti dan setia pada suaminya tersebut.
"Itu pengabdian saya kepada Allah dan suami. Karier adalah bonus dari Allah. Saya harus nurut sama suami," ujar Syahrini.
Syahrini dan Reino Barack menikah di Tokyo Camii and Turkish Cultural Centre, Tokyo, Jepang.
Pernikahan yang digelar sangat private itu hanya dihadiri keluarga Reino Barack dan Syahrini saja. Mereka dinikahkan Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar dengan dua saksi politisi Surya Paloh dan KH Quraish Shihab.
(*)