Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Jangan Langsung Disimpan ke Freezer, Begini Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tahan Lama!

Hafidh - Sabtu, 09 Juli 2022 | 11:02
cara menyimpan daging kurban agar awet tahan lama
pexels

cara menyimpan daging kurban agar awet tahan lama

WIKEN.ID -Umat Islam di seluruh duniasedang menyambut dan merayakan Hari Raya Idul Adha2022.

Hari Raya Idul Adha sendiri sangat identik dengan menyembelih hewan kurban.

Adapun hewan kurban yang dapat disembelih adalah sapi, kambing, dan domba.

Daging-daging hewan kurban ini nantinya akan diberikan kepada masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu.

Baca Juga: Krisdayanti Sempat Ungkit, Keluarga Gen Halilintar Akhirnya Putuskan Pulang ke Indonesia

Tak jarang, kita mendapatkan banyak daging kurban dari berbagai pihak sehingga pasokan daging melimpah.

Lalu, gimana nih cara menyimpannya supaya daging kurban bisa bertahan lama?

Dilansir dariSuar.ID, Direktur Halal Research Centre Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM), Nanung Danar Dono, memberi tips mengelola dan mengolah daging kurban agar tidak rusak.

Menurut Nanung, daging bisa disimpan dalam waktu yang lama dan kualitasnya tetap terjaga bila dibekukan.

Baca Juga: Bongkar Kenakalan Saat Sekolah, Ariel NOAH Pernah Diselamatkan Ibu-ibu di Angkot karena Ulahnya Ini

"(Daging bisa disimpan) satu tahun lebih jika beku sempurna," kata Nanung.

Berikut ini cara menyimpan daging kurban yang benar agar tahan lama:

1. Bersihkan tangan

Cara pertama yang perlu dilakukan adalah membersihkan tangan sebelum memegang daging kurban.

Cuci tangan hingga bersih sebelum memegang daging segar, karena menyentuh daging dengan tangan yang kotor akan membuat kuman dan aneka mikroba penyebab penyakit berpindah dan tumbuh di daging.

Baca Juga: Miliki Banyak Penggemar, Chef Renatta Akui Sering Dapat Ajakan Taaruf hingga Foto Tak Senonoh

2. Menjauh saat batuk dan bersin

Selain mencuci tangan, pastikan juga untuk menjauh dari daging saat hendak batuk atau bersin.

Alasannya sama, batuk atau bersin dapat memicu pertumbuhan patogen pada daging kurban yang dapat membuat kualitasnya cepat menurun.

3. Letakkan di tempat yang bersih

Jangan pernah meletakkan daging kurban di tempat yang kotor.

Daging sangat mudah terkontaminasi, jadi pastikan untuk meletakkan daging di tempat yang bersih.

Baca Juga: Buat Netizen Kagum Usai Beli Rumah Rp 30 Miliar Tunai, Lucinta Luna Ungkap Fasilitas di Kediamannya

4. Segera masak atau simpan

Segera lakukan pengolahan atau penyimpanan setelah daging dipisahkan dari tubuh hewan. Jangan dibiarkan terlalu lama.

Jika daging yang diterima dalam kondisi tidak bersih, segera cuci kemudian segera lakukan pengolahan.

5. Menyimpan daging tanpa dicuci

Daging dapat disimpan tanpa dicuci terlebih dahulu asalkan sudah bisa dipastikan daging kurban yang diterima dalam kondisi bersih.

Dalam kondisi bersih, daging bisa langsung disimpan di dalam kulkas.

Pencucian boleh dilakukan sesaat sebelum daging akan dimasak.

Baca Juga: Dasar Anak Sultan, Rafathar Habiskan Uang Nagita Slavina Rp 48 Juta Demi Beli Mainan, Mbak Lala: Tanduknya Udah Mau Keluar

6. Potong daging menjadi ukuran kecil

Jika ingin menyimpan daging di dalam kulkas, pastikan untuk memotongnya menjadi potongan-potongan kecil terlebih dahulu.

Potongan daging kurban itu kemudian dimasukkan ke dalam plastik bening berukuran 0,5 atau 1 kg, kemudian simpan di dalam kontainer plastik ukuran sedang, barulah bisa diletakkan di dalam kulkas.

7. Hilangkan udara dalam plastik

Sebelum memasukkan daging ke dalam kulkas, pastikan hanya ada sedikit udara yang ada dalam plastik.

Udara bisa membuat mikroba pembusuk tetap hidup pada daging.

Cara mengurangi udara dalam plastik daging bisa dilakukan dengan menggunakan vacuum.

Baca Juga: Tak Jelas Keberadaannya Sekarang di Mana, Istri Uya Kuya Tak Ingin Beberkan Lokasi Nathalie Holscher Gegara Ini

Jika tidak ada, cukup masukkan daging ke dalam plastik, kemudian turunkan pelan-pelan plastik daging ke dalam baskom berisi air bersih.

Permukaan air akan mendorong keluar udara dalam plastik daging kurban.

Setelah udara habis, segera ikat plastik daging sebelum udara masuk kembali.

8. Jangan langsung simpan di freezer

Jangan langsung menyimpan daging kurban di freezer karena bisa menyebabkan mengkeret akibat beku mendadak.

Dengan begitu, kualitas daging pun akan menurun.

Baca Juga: Tak Ajukan Langsung Ke Pengadilan, Begini Cara Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule

Oleh sebab itu, simpan daging kurban di dalam kulkas selama 10-20 jam sebelum dipindahkan ke dalam freezer.

9. Pengolahan daging beku

Sebelum dimasak, jangan gunakan air panas untuk mengempukkan kembali daging kurban yang telah dibekukan.

Air panas memang dapat dengan cepat mengempukkan daging beku, namun cara ini bisa merusak nutrien daging, terutama protein.

Baca Juga: Bukan Muhammad Fattah, Lucinta Luna Ungkap Nama Aslinya, Beda Kalau Keluar Negeri

10. Pengempukan daging

Lalu bagaimana cara mengempukkan daging kurban beku?

Letakkan plastik daging kurban yang masih tertutup rapat di dalam ember kosong.

Letakkan ember itu di bawah air kran yang mengalir hingga merendam plastik daging beku itu.

Setelah daging kembali empuk, buka plastik kemudian bilas daging hingga bersih.

Baca Juga: Ketemu Lucinta Luna, Fuji Jadi Kepengen Operasi Plastik Pada Bagian Ini: Yaudah Kamu Ke Korea

Setelah ditiriskan, daging kurban pun siap untuk dimasak.

Sementara itu, cara lambat mengempukkan daging kurban beku adalah dengan memindahkannya terlebih dahulu dari freezer ke kulkas.

Diamkan daging di dalam kulkas selama 12 jam. Setelah empuk kembali, segera olah atau masak daging.

Jeda waktu yang terlalu lama antara proses pengempukan dan pengolahan akan membuat mikroba pembusuk kembali tumbuh dan merusak kualitas daging kurban. (*)

Editor : Wiken





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x