Berbeda dengan tubuh kita yang 2/3 nya terdiri dari cairan, komposisi cairan seperti darah dalam tubuh kelelawar tidak begitu banyak.
Jadi, sekalipun kelelawar jungkir balik, peredaran darahnya tidak akan terganggu dengan pergerakan itu.
Lebih Mudah Terbang dan Lepas Landas
Kelelawar dan burung memang sama-sama dapat terbang, namun cara keduanya terbang cukup berbeda.
Tidak seperti burung, kelelawar akan lebih mudah untuk melepaskan ranting yang dicengkeramnya.
Ketika kelelawar tidur terbalik, agar dapat terbang, kelelawar akan menjatuhkan tubuhnya terlebih dahulu sekitar satu meter, kemudian terbang secara perlahan.
Meski begitu, kebanyakan mamalia terbang ini tidak bisa lepas landas dari tanah, lantaran membutuhkan otot dan energi yang sangat kuat.
Nah, alih-alih berlari dan melompat seperti burung, kelelawar hanya menggunakan otot yang telah disesuaikan untuk menghasilkan energi lalu terbang.
Dijelaskan para peneliti di Brown University, kelelawar memiliki tendon yang sangat fleksibel dan terhubung ke tulang bisep serta trisep.
Ini membuat posisi terbalik justru lebih memudahkan kelelawar dalam memulai aktivitas terbang.
Posisi Rileks
Tidak seperti hewan lainnya, kelelawar ternyata justru lebih nyaman ketika ada di posisi terbalik.