Follow Us

Berasal dari Keluarga Tajir dan Karirnya Moncer, Afgan Ungkap Tradisi Unik yang Selalu Dilakukan Keluarganya: Ini agak Aneh

Agnes - Minggu, 01 Mei 2022 | 12:06
Lirik lagu Bukan Cinta Biasa - Afgan
kompas.com

Lirik lagu Bukan Cinta Biasa - Afgan

"Papa adalah dokter ahli anestesi, sedang Mama adalah dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Internasional Bintaro. Jika saat kecil aku dan adik-adik harus hidup sederhana, kini tidak lagi. Berkat kesabaran serta ketekunan Papa dan Mama bekerja, kami bisa hidup dengan lebih layak," imbuh Afgan.

Afgan mulai bercerita kedekatannya dengan keluarga, termasuk dengan para saudara kandung.

"Dengan kakak dan adik-adik, aku sangat dekat. Terutama dengan kakak yang usianya 4 tahun di atasku. Semua yang tak bisa kubicarakan dengan orangtua, teman, atau kedua adik, bisa kubicarakan dengannya. Kami sudah seperti sahabat," ungkap Afgan.

"Jarak usiaku dengan saudara-saudaraku memang lumayan jauh. Dengan adik perempuan yang di bawahku, selisih 2 tahun. Sementara dengan adik laki-laki yang bungsu, terpaut 15 tahun," imbuhnya.

Memiliki banyak saudara kandung, ternyata keluarga Afgan punya tradisi unik yang selalu dilakukan setiap tahun.

Baca Juga: Raffi Ahmad Kerap Digosipkan Selingkuh, Nagita Slavina Kepergok Mencak-mencak Dapati Pesan Aneh Ini di Handphone Suami

"Ada satu tradisi unik yang selalu dilakukan keluargaku saat adik bungsuku belum lahir, yakni merayakan ulang tahun di hotel. Bukan seperti orang-orang lain, yang pakai pesta lengkap dengan tamu dan acara tiup lilinnya, lho. Melainkan hanya menginap 2 hari, menghabiskan waktu bersama-sama di dalam kamar hotel," cerita Afgan.

"Jadilah dalam setahun kami bisa menginap di 5 hotel berbeda, di seputaran Jakarta. Awal Maret, saat Mama ulang tahun, kami nginap di Hotel A. Setelah itu, pertengahan Maret, di hari ulang tahun Papa, kami nginap di Hotel B. Dan di ulang tahunku, 27 Mei, kami nginap di Hotel C. Begitu seterusnya hingga semua dapat giliran," tutur pelantun 'Sadis' ini.

Afgan pun menyadari bahwa kebiasaan tersebut terbilang unik dan agak aneh.

Namun, rupanya orangtuanya punya alasan tertentu untuk membuat kebiasaan tersebut.

"Kalau dipikir-pikir, tradisi ini agak aneh. Bukankah lebih baik ngumpul di rumah saja, lebih praktis dan ekonomis. Lucunya, tiap aku tanya Mama atau Papa tentang ihwal tradisi ini, mereka pasti jawab, "Kan, dulu kalian yang minta seperti itu," jelas Afgan.

"Saat ini, tradisi itu tak lagi kami lakukan. Meski merasa aneh, aku tak menyesalinya. Mungkin kebiasaan ini yang telah membuat kami lebih dekat satu sama lain. Belakangan ini, setelah perekonomian keluarga membaik, Papa dan Mama memilih membawa kami berlibur, ke Padang, Bali, atau Singapura," tutupnya.(*)

Editor : Wiken

Baca Lainnya

Latest