Penting juga untuk menemukan kecocokan yang tepat.
“Periksa berbagai desain dan opsi harness dan kamu pasti akan menemukan produk yang sesuai dengan tubuh anjing Anda dan tidak memengaruhi rentang geraknya,” katanya seperti dilansir dari greatpetcare.com.
David Wohlstadter, klinisi ruang gawat darurat senior dengan BluePearl Veterinary Partners merekomendasikan tali dengan panjang tetap di atas tali yang dapat ditarik, menambahkan, “Dengan tali yang dapat ditarik, anjing bisa terlalu jauh darimu; jika sesuatu terjadi, kamu tidak memiliki kendali.”
Anjing juga harus mengenakan tanda pengenal dengan nomor telepon untuk berjaga-jaga jika ia lepas saat berjalan-jalan.
2. Pertimbangkan Cuaca
Anjing mungkin perlu keluar untuk buang air kecil saat hujan, hujan es, panas, salju, dan malam yang gelap, tetapi itu tidak berarti semua kondisi cuaca aman untuk berjalan lebih lama.
Di musim dingin, Wohlstadter memperingatkan bahwa anjing bisa tergelincir di atas es dan mengalami cedera.
Di musim panas, anjing bisa kepanasan dan menderita kelelahan akibat panas atau sengatan panas.
3. Selalu Perhatikan Anjingmu
“Tidak setiap anjing adalah anjing sosial; beberapa anjing mungkin takut, frustrasi, atau reaktif terhadap anjing lain yang masuk ke ruang mereka, ”kata Foster.
Jadi selalu perhatikan sikap anjingmu setiap bertemu dengan anjing lain.