Lucky pun memberikan nasihat penting yang selalu diingat dan dijalankan Angie untuk bertahan di penjara.
Nasihat tersebut adalah supaya Angie tetap menggunakan kognitif, afektif, dan psikomotoriknya untuk bertahan.
“Tetap harus cerdas pemikiran harus tetap sehat. Cognitive power. Jangan sampai membuat keputusan atau langkah yang nggak masuk akal atau yang punya konsekuensi berat,”
“Kedua, harus tetap menjaga afeksi. The power of lovely heart. Hati yang baik, menjadi emosi,”
“Ketiga, otot ini badan ini harus sehat jadi harus tetap psikomotoriknya harus tetap sehat,” jelas Lucky Sondakh.
Selama Angie menjalani hukuman, Lucky pun selalu mengirimkan buku untuk dibaca Angelina Sondakh mulai dari buku tentang Michele Obama hingga Nelson Mandela.
Angelina Sondakh pun merasa bersyukur karena berkat dukungan kedua orangtuanya, ia bisa menyelesaikan hukumannya dan kembali ke keluarga. (*)