:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/10/28/244258512_602809927823447_330163-20211028112622.jpg)
Namun, Nafa mengaku peneror semakin berani dan mengatakan akan mendatangi rumahnya.
“Dia bilang ‘Gue bisa datang ke rumah lo dan gue habisin semua keluarga lo’ sampe kaya gitu," lanjut Nafa.
Nafa mengaku ketakutan lantaran taka da satu laki-laki pun yang tinggal di rumahnya.
“Nggak enak ya diancem-ancem kaya gitu, karena di rumah aku kan semuanya cewek ,” terang Nafa Urbach lagi.
Usut punya usut, teror tersebut datang dari salah satu pinjaman online (pinjol).
Nama Nafa Urbach rupanya dijadikan sebagai salah satu penjamin.
Ia terus didesak untuk melunasi hutang orang tak dikenal tersebut.
Mengaku ketakutan dan muak diteror setiap hari, Nafa Urbach akhirnya menyerahkan permasalahannya tersebut ke polisi.(*)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301021103.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227011925.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/28/3320813262jpg-20220928114544.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/12/img-20240312-wa0007jpg-20240312012959.jpg)