Seperti biasa, pengacara kondang berusia 60 tahun itu tampil bersama wanita cantik.
Ia pun menceritakan hal pertama yang bisa membuatnya menangis adalah ketika momen haru mengantarkan anak perempuannyab sekolah hukum di Universitas Hardvard.
Ia terisak lantaran tak menyangka bahwa anak kampung sepertinya bisa menyekolahkan anaknya di universitas terkemuka di dunia.
"Pertama, waktu Hotman tiba di Harvard Law School di Boston, Amerika. Memeluk Putri saya yang sedang di Harvard," ucap Hotman Paris.
"Hotman menangis karena tidak menyangka, anak desa bisa mengirimkan putrinya sekolah di universitas di mana para presiden Amerika sekolah," imbuh pengacara asal flamboyan tersebut.
Hal selanjutnya yang bisa membuat Raja Pailit tersebut menangis adalah saat terpukul mendengar kabar ibu kandungnya meninggal dunia.
"Tangisan kedua pada waktu ibu Hotman meninggal, karena jatuh di kamar mandi karena darah tinggi," ungkapnya.
Hotman menangisi ibunya yang meninggal dunia lantaran diliputi penyesalan.
Ia mengaku sang ibu sering mengantarkannya check up ke luar negeri.