Hal itu diungkapkan Uya Kuya saat hadir di kanal YouTube Ivan Gunawan, Senin, 2 Agustus 2021.
Uya Kuya mengatakan bisnis makanannya tersebut merupakan salah satu dari 5 bisnis terlarisnya.
"Bakmi Nai Nai itu terpaksa tutup. Itu ada di SCBD, Distrik 8. Untuk makanan di food court, termasuk top five penjualan. Tapi tetap saja, dengan kondisi PPKM, jadi gue terpaksa tutup permanen," kata Uya Kuya pada Ivan Gunawan.
Lebih lanjut, Uya Kuya pun menjelaskannya alasannnya menutup salah satu usahanya tersebut.
Rupanya, hal itu lantaran kedainya tersebut menyasar orang-orang kantoran.
Sedangkan saat ini, kantor banyak yang tutup dan mempekerjakan karyawannya dari rumah.
"Karena di Mal. Mal tempat orang kantor, orang enggak ada yang datang, ya susah. Akhirnya tetap buka yang steak walaupun berdarah-darah juga, nombok setiap bulan," terang Uya Kuya.
Tak hanya satu, dampak PPKM juga menyerang bisnis makanan milik Uya Kuya lainnya.
Salah satunya lagi yakni bisnis makanan koreanya.
"Dubu Jib gue, restoran Korea gue, tutup sudah lama, setengah tahun. Tapi gue buka food court kecil-kecil," lanjut ayah Cinta Kuya itu.