Hanya orang-orang kuno yang melakukan keributan itu.
"Uya itu orang yang sangat kreatif, enggak perlu melakukan hal-hal yang konservatif, pura-pura berantem untuk mendapat perhatian. Itu hal yang kuno menurut gue, enggak zaman seharusnya kan," tutur Bedu.
Bedu sendiri juga tahu jika Uya adalah orang yang berprestasi.
Lebih baik membuat karya untuk mempertahankan eksistensinya di dunia entertaiment.
"Uya itu orang yang berprestasi. Lagunya Tofu, sebagian besar Uya yang ciptakan.
Padahal, Uya mempertahankan eksistensi dengan membuat karya seni," ujar Bedu.
Karena masalah ini sejatinya bisa merusak image Uya Kuya.
Takutnya perseteruan ini akan menjadi contoh bagi anak-anak yang menontonya.
"Itu merusak, dong.
Karena membiarkan sebuah pertengkaran dikonsumsi, takutnya diikuti anak-anak," ucap Bedu.