"Gue kayak ngelayang saja, enggak bisa nangis, sampai sahabat gue bilang, 'Lo nangis, lo nangis.' Gue enggak bisa nangis, gue masih ngerasa...gue cubit-cubit diri sendiri," bebernya.
Bahkan setelah beberapa hari berlalu, BCL baru tersadar bahwa kepergian Ashraf dari hidupnya memang nyata dan bukanlah mimpi.
"Kadang kan lo punya mimpi kayak gitu. Tapi enggak bangun-bangun gue. Setelah beberapa hari, gue baru menyadari kalau ini nyata, ini terjadi," pungkasnya. (*)