PJ koroner yang stabil tidak mengapa minum dingin, pergi ke Swiss pun tidak masalah,” kata Tuko.
Sementara jenis penyakit jantung ada beragam, mulai dari PJ katup, PJ hipertensi, PJ tiroid, PJ paru, PJ bawaan, PJ coroner, dan yang lainnya.
Adapun informasi mengenai minum air dingin yang bisa menyebabkan lemak dalam tubuh menggumpal disebut sebagai mitos belaka.
“Tidak. Penggumpalan lemak dalam pembuluh darah, atau bahkan di dalam jantung akibat minum dingin, hanyalah mitos,” ujar Tuko.
Tuko menjelaskan, konsumsi air dingin dapat menyulitkan proses pencernaan lemak.
“Tapi menyulitkan pencernaan lemak, sebatas di lambung dan saluran cerna.
Sehingga pasien terasa kembung, begah, sensasi sesak yang timbul akibat penumpukan gas di lambung,” kata dia.
Nah, sudah jelaskan?
Sekarang banyak informasi yang tidak benar beredar di sosial media.(*)
Artikel ini pernah tayang di Sajian Sedap dengan judul: Beredar Kabar Terus-terusan Minum Air Dingin Sebabkan Penyakit Jantung, Ahli Bongkar Fakta Mengejutkan ini